bagian 7

2.1K 232 6
                                    

Keesokan harinya (name) bangun dengan keberadaan kakaknya yang ada di dalam kamarnya.

"Sudah bangun? " Ucap muichiro sambil memperhatikan (name) yang masih terduduk di atas kasurnya.

(Name) hanya mengangguk. "Baiklah ayo kita latihan. " Ucap muichiro setelah melihat jawaban (name).

(Name) yang baru saja bangun tersentak lalu bersiap-siap untuk latihan. (Name) mengerti, mungkin kakaknya itu datang lebih awal untuk mengajari (name) agar tidak terjadi seperti kemarin.

Ketika (name) sudah sampai di tempat latihan ia melihat kakaknya yang sedang mengelap nichirinya sampai mengkilap dan itu membuat (name) bergidik ngeri.

"Kakak, aku sudah siap. " Ucap (name) sambil menghampiri kakaknya yang sedang terduduk di bawah pohon itu.

Kakaknya langsung berdiri dan Menodongkan nichirinya kepada (name).

"Ayo kita mulai" Ucap muichiro dengan datarnya.

"E-ehhh?? M-mulai apa?? " Tanya (name) keheranan. disertai rasa terkejut dan takut dia menjadi gugup.

"Tentu saja latihan nya " muichiro membalas sembari menurunkan nichirin yang tadi todongkan ke arah (name).

"Hah? Maksud kakak kita akan bertarung? " -(name)

"Hem ya, sebelum aku melaksanakan misi, aku akan melatih mu dulu." muichiro nampak serius kali ini.

" Melatih atau bertarung hah?!... " Ucap (name) sedikit ketus kepadaku.

"Entahlah, bersiap saja. " Ucap muichiro kepada (name) sambil memasang kuda-kuda untuk menyerang.

Ketika (name) belum siap, muichiro langsung menyerangnya, tapi malah di buat kagum dengan kecepatan yang dimiliki (name) karena bisa menghindari serangan mendadak yang di berikan muichiro.

muichiro melanjutkan dengan tehnik lain. (name) sama sekali tidak menyerang, dia hanya menghindar dan menangkis serangan yang diberikan oleh kakaknya.

(name) tidak pernah menggunakan tehnik pernafasan nya, dia hanya mengunakan teknik² sederhana yang bahkan hampir seluruh para pemburu iblis bisa melakukan nya. yang membuat terkejut adalah ketika ia menghindari teknik pernafasan myichiri hanya dengan satu tebasan padang nya saja, hal itu membuat muichiro terkagum.

setelah beberapa lama bertarung, muichiro mengakhiri pertarungan itu. dia sangat senang (name) tidak terluka karena serangannya. (name) tidak terlalu cerdas tapi dia pandai dalam senjata atau pun strategi itu sebabnya dia mudah mengalahkan musuhnya bahkan saat ia di kepung oleh 3 iblis bulan sekaligus.

setelah itu muichiro berpamitan kepada (name) untuk melaksanakan misi nya, lalu menyuruhnya istirahat.

setelah muichiro pergi, (name) beristirahat di bawah pohon yang tadi dipakai muichiro untuk duduk, saat sedang istirahat tiba-tiba ada seseorang yang datang.

"Ahh (name)-chan apa kau baru saja selesai latihan bersama muichiro-san? " Tanya mitsuri kepada (name).

"Hem yaa aku baru saja latihan dengan kakak, lebih tepatnya bertarung." Balas (name) dengan tertekan.

"Umm kalau begitu, apa kau mau latihan bersamaku setelah ini? " Tanya nya lagi, sepertinya dia sangat ingin melatih (name).

"Hemm, oke deh. " Balas (name) dengan senang hati, meskipun dia masih lelah setelah berlatih dengan sang kakak. namun jawabannya membuat mata mitsuri langsung berbinar-binar karena senang.

Setelah berlatih bersama mitsuri sampai sore, (name) memutuskan untuk melanjutkannya besok, tapi sebelum pergi mitsuri mengatakan sesuatu kepadanya.

"Oh ya (name)-chan nanti malam mau melihat bintang bersama? " Tanya mitsuri sambil memasang wajah berharap (name) menerima tawaran nya.

𝙢𝙪𝙞𝙘𝙝𝙞𝙧𝙤 𝙖𝙣𝙙 𝙮𝙪𝙞𝙘𝙝𝙞𝙧𝙤 𝙨𝙞𝙨𝙩𝙚𝙧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang