bagian 15

693 97 1
                                    

"Nee nee nii-san, kenapa rion harus pergi?" Ucap (name) yang mengetahui bahwa rion harus pergi.

"Rion memiliki tugas lain (name) , ia tidak bisa selalu ada di sini menemanimu. " Balas muichiro sambil mengusap puncak kepala (name).

"Tapi kenapa rion tidak berpamitan padaku?" Ucap (name).

"Hemm? Kenapa yaa? Dia bilang dia tidak ingin melihat mu sedih, ia juga janji akan kembali mengunjungi kita... " Ucap muichiro.

"Sungguh? Kapan?" Ucap (name).

"Jika itu aku tidak tau... Kita tunggu saja." Balas muichiro.

"Huhh kalau begitu aku akan jalan-jalan bersama mitsuri-chan." Ucap (name).

"Baiklah hati-hati." Balas muichiro.

Sudah beberapa hari rion pergi dari kediaman kabut, dan itu membuat (name) sedikit sedih.

Untuk menghilangkan kesedihan yang ia mengajak mitsuri untuk jalan-jalan bersama seperti biasa, dan tentu saja dengan senang hati mitsuri akan menerima ajakan (name).

Mereka pergi jalan-jalan , kesana kemari, membeli ini itu, makan ini itu, melakukan apapun yang mereka ingin kan.

Lalu saat selesai mereka menuju danau dekat gunung dan duduk menikmati suasana di danau itu sambil makan makanan yang mereka beli tadi.

"(Name)-chan ini, makan ini aku tadi membeli nya... " Ucap mitsuri.

(Name) membuka mulut nya lalu memakan manisan yang di berikan mitsuri langsung dari tangan mitsuri sendiri.

"Bagaimana bagaimana?" Ucap mitsuri dengan antusias.

(Name) tersenyum. "Enak!"

Saat mitsuri fokus dengan makananya, (name) melepas sandal juga kaos kaki nya, dan beberapa yang ia pakai, lalu ia menyeburkan kakinya ke bibir danau yang dangkal itu.

"(Name)-chan hati-hati." Ucap mitsuri.

"tidak apa-apa, kemarilah mitsuri-chan." Balas (name).

"Wahh itu terlihat enak, boleh aku coba." Ucap mitsuri saat melihat (name) menikmati suasananya.

"Tentu saja, tapi lepas barang-barang mu dulu, nanti basah malah." Perintah (name) pada mitsuri.

Mitsuri melakukan apa yang di perintahkan (name) lalu ikut menceburkan kakinya pada danau itu.

"Wahh ini dinginn. "-mitsuri

"Tapi menyegarkan bukan. "-(name)

Hari itu menyenangkan bisa menghabiskan waktu bersama mitsuri-chan, dia itu gadis yang lugu, baik, dia juga manis.

"Kwak... Kwak... (Name) ada misi... Kwak... Kwak..." Ucap zoro.

"Ha? Misi? Apa?" Tanya (name).

Lalu zoro mendarat di pundak (name)
"Kwak... Kwak... Pergi ke barat... Kwak... Kwak..." Ucap zoro tepat di telinga (name).

"ini gagak sengaja ya?!" Balas (name) sambil mengelus telinganya yang sakit karena suara teriakan gagaknya itu.

"Aku ke barat sendirian?" Tanya (name).

"Tidak, kau akan pergi bersama pilar air." Balas zoro.

"Pilar air? wahh giyu yaa! " Ucap (name).

"Baiklah aku akan bersiap... " Gumam (name).

(Name) bergegas bersiap, ia berlari kesana kemari mencari barang-barang nya.

Muichiro yang melihat (name) mondar-mandir hanya menonton sambil meminum ocha nya.

Bukanya bantu juga.g. Saat (name) sedang berganti baju, tomioka datang.

"selamat pagi, muichiro" Ucap giyu lalu ia duduk di samping muichiro.

"Kau yang akan menyelesaikan misis bersama adik ku?" Tanya muichiro.

Giyu hanya mengangguk. "Baiklah, jaga dia awas saja jika dia terluka. " Ucap muichiro lalu menatap sinis pada giyu.

Muichiro menyajikan ocha pada giyu. "Aku akan menjaganya apapun yang terjadi. " Balas giyu.

"Ku pegang kata-kata mu... "

"Nii-san kau melihat kunai ku?"  Teriak (name) dari kejauhan.

"Huhh anak itu... " Keluh muichiro

ketika dalam perjalanan, (name) lapar dan mengajak giyu untuk makan. "Nee nee giyu, mau membeli dango dulu?" Tanya (name) dengan antusias.

"Tidak, kita tidak ada waktu untuk membeli dango..." Balas giyu.

"Huhh padahal aku belum makan dari tadi pagi..." Balas (name).

Giyu tersentak mendengar apa yang di katakan (name). Tentu saja (name) pergi bersama mitsuri samping larut malam, lalu pagi tadi (name) tidak sempat makan sampai siang hari.

Giyu menarik tangan (name) ke toko ramen. "Heee kenapa ke toko ramen? Aku kan maunya dango... " Keluh (name).

"Sudahlah makan saja dulu, nanti kita beli dango juga... " Balas giyu.

𝙢𝙪𝙞𝙘𝙝𝙞𝙧𝙤 𝙖𝙣𝙙 𝙮𝙪𝙞𝙘𝙝𝙞𝙧𝙤 𝙨𝙞𝙨𝙩𝙚𝙧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang