bagian 11

1.1K 153 1
                                    

kini (name) berjalan-jalan ke kebun di belakang kediaman kabut , saat sampai dia melihat banyak sekali bunga yang mengingatkan ku dengan makomo.

"Benar juga aku sudah lama tidak bertemu dengan mereka." gumam (name) sambil memandangi bunga-bunga itu.

"Apa aku kesana saja? Lagi pula sekarang aku juga tidak ada misi kan?" Ucapnya lalu berjalan pergi untuk menemui muichiro.

"Kakakkk!!! " Teriak (name) lalu menerjang tubuh kakaknya.

"Hei awas, Hati-hati nanti jatuh. " balasnya yang menahan tubuhnya ketika hampir saja jatuh bersama tubuh (name).

"Ahh maaf-maaf." Ucap (name) sambil memeluk tubuhnya dan tersenyum manis.

"Ada apa? "

"Boleh lah aku pergi? "

"P-pergi? Kemana? "

"Aku ingin mengunjungi urokodaki-san, makomo, juga sabito. "

"Huhhh kukira apa... "

"Memang kakak mengira apa? "

"Bukan apa-apa, oh ya kau mau kesana dengan siapa? "

"Sendirian... "

"Tidak! "

" kenapa? "

"Bagaimana jika kau kenapa-kenapa di jalan?, kita tidak tau apa yang akan terjadi. " Ucap muichiro lalu pergi meninggalkan (name).

"Ahh ayolahhhh. " pekik (name) sambil mengejar muichiro itu. "Bagaimana jika aku pergi bersama giyu?" Lanjutnya yang membuat muichiro berhenti lalu berbalik menatap (name).

"Tidak! "

"yang benar saja?"

"Kau akan pergi bersama ku" Ucap nya lalu pergi

"Ahh sungguh, yoshh kita akan pergi bersama " (name) memekik senang mendengar jawaban muichiro.

(Name) mengirim surat kepada urokodaki-san bahwa dia akan berkunjung, urokodaki-san memberitahu kan hal itu kepada sabito dan makomo.

"Wahh sepertinya seseorang yang kalian rindukan ada datang." Ucap urokodaki-san.

"Siapa? " Balas sabito.

"Ahh apa itu (name)-chan? " Balas makomo dengan senyum hangatnya.

"Ehh? (Name) akan kesini? " Ucap sabito dengan wajah senang.

"Iya dia bilang dia akan kesini bersama kakaknya." Lanjut urokodaki-san.

"Ehh? Kakak? (Name)-chan punya kakak ya? " Tanya makomo.

"Kira-kira seperti apa ya kakaknya. " Ucap sabito.

"Kalian tinggal lihat saja (name) kalian sudah bisa melihat kakak (name). " Balas urokodaki-san.

"Mereka kembar? " Ucap makomo dan sabito secara bersamaan dengan ekspresi kaget.

sabito tidak sabar menunggu kedatangan (name) dan dia juga ingin melihat kakak (name) yang katanya mirip dengannya.

Pandangan sabito teralihkan kepada makomo yang membawa banyak sekali bunga lalu merangkai nya.

"Makomo? Apa yang kau buat? "

" Ahh aku membuat mahkota bungga untuk (name)-chan, aku akan memberikan ini kepadanya nanti. "

"Wahh itu terlihat cantik."

Di sisi lain.

"Kakakkk ayooo. "

"Huhh iya iya sebentar. "

Muichiro dan (name) yang sedang bersiap untuk pergi mengunjungi kediaman urokodaki-san.

Saat di jalan (name) terlihat sangat senang, apa makomo, sabito dan urokodaki-san mungkin seseorang yang sangat (name) sayang. muichiro yang penasaran berniat bertanya kepada urokodaki-san nanti.

Saat sabito dan makomo berbincang-bincang (name) menyela pembicaraan mereka.

"Mako-chan! Sabito! " Teriak (name) lalu berlari menuju sabito dan makomo kemudian memeluk mereka.

"Aaa.. aku merindukan kalian. "

"Kami juga merindukan mu (name)-chan." Balas makomo dengan senyuman khas nya.

"(N-name) a-aku tidak bisa bernafas. " Ucap sabito yang sulit untuk bernafas karena (name) memeluk mereka terlalu erat.

"Ahh maaf-maaf. " Ucap (name) lalu melepas pelukanya dan tersenyum.

"Wahh (name) tokito dan muichiro tokito sudah datang... " Sahut urokodaki-san yang keluar dari kediaman nya.

"Paman urokodaki-san... " Teriak (name) lalu berlari memeluk urokodaki-san.

"Wahh hati-hati (name) nanti kau jatuh hahaha. " Ucap urokodaki-san lalu membalas pelukan (name).

" Anu apa kau kakak (name)-chan? " Tanya makomo kepada muichiro.

"Iya dan kau makomo bukan? "

"Ahh benar namaku makomo, dan ini sabito. " Ucap makomo lalu memperkenalkan sabito kepada muichiro.

"halo." Balas sabito menyapa. muichiro hanya membalasnya nya dengan anggukan kepala saja.

"Sabito, makomo, ajak muichiro masuk. " Ujar urokodaki-san.

"baik." Balas makomo.

Sabito hanya mengangguk. "Muichiro-san ayo masuk " Ajak makomo. Lagi-lagi muichiro hanya mengangguk.

Saat di dalam mereka Berbicang-bincang, mengenai apa yang terjadi, termasuk (name) dia yang paling bayak bercerita tentang pengalaman nya saat menjalankan misi.

"Aku bertemu dengan iblis bulan saat menjalankan misi pertamaku tapi iblis itu berhasil kabur." Ucap (name) lalu memasang wajah cemberut.

"Hahaha tidak apa-apa, lain kali habisi mereka. " Balas urokodaki-san.

"Tentu aku akan menghabisi mereka jika bertemu lagi." Ucap (name) dengan penuh semangat.

Semua orang tertawa termasuk muichiro, melihat tingkah (name) yang seperti itu membuatnya bahagia.

𝙢𝙪𝙞𝙘𝙝𝙞𝙧𝙤 𝙖𝙣𝙙 𝙮𝙪𝙞𝙘𝙝𝙞𝙧𝙤 𝙨𝙞𝙨𝙩𝙚𝙧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang