55

1.5K 145 14
                                    

Taeyong berjalan setengah ngantuk menuju ke kamar yang berada diujung ruang tamu, sambil menguap ia membuka pintu kamar dengan perlahan.

"Jae.. bangun" ucapnya

"Hmm..?" jawab Jaehyun sambil mengulatkan tubuhnya

"Bangun kan Johnny, Ten dari tadi mengigau.." tuturnya sambil mengelus kepala Jaehyun

"John.."

"John.."

"Bangun..."

Tangan kanan nya menepuk orang yang ada disebelah nya, namun tidak ada jawaban hanya dibalas dengan dengkuran.

Ternyata Jaehyun salah menepuk orang, ia bukan membangunkan Johnny namun hampir membangunkan Yuta dari alam mimpi nya.

"John.. bangun, Ten nangis dikamar sebelah" ucap Jaehyun sekali lagi lalu kembali tertidur

"Ha?" mata Johnny langsung terbuka dan terbangun dengan sigap mendengar nama Ten

*Brakk

Johnny menabrak pintu kamar, sebab tubuhnya masih terhuyung-huyung untuk bangun.

"Aduh! Pintu sialan.." ringisnya lalu menendang pintu

Johnny berjalan dengan cepat lalu masuk ke kamar yang berisi Winwin, Taeyong, termasuk Ten.

"Huhuhuhuhuhuhuhu.." Ten menangis dalam keadaan mata masih terpejam.

"Sayang.. bangun" Johnny menepuk-nepuk pipi itu dengan perlahan

Ten masih belum bangun dan tetap memejamkan mata nya, wajahnya sangat sembab dibasahi air mata.

"Hei.. ini aku"

Perlahan ia mulai membuka matanya walaupun masih tersedu-sedu, Ten melihat wajah Johnny yang hanya berjarak 1 cm dari wajah nya.

Lelaki mungil ini langsung memeluk Johnny dengan sangat erat hingga kepala Johnny masuk ke ceruk leher dirinya.

Johnny hanya mengelus-elus kan tangannya ke kepala Ten tanpa bertanya.

"Shhh shhh, sudah-sudah.. aku disini"

"Kita tidur di kamar kosong sebelah saja ya. Anak-anak juga nanti aku pindahkan tidur dengan kita.."

Ten mulai sedikit tenang, dan mengangguk kan kepala nya, Johnny membantu nya bangun perlahan.

"Gendong.." Ten merentangkan tangannya

"Cih..!" Taeyong sedari tadi berada di ambang pintu memutar bola matanya dengan malas melihat tingkah temannya.

"Baiklah.."

Johnny terkekeh lalu mengangkat Ten seperti anak koala yang bergantung kepada induknya, kedua kaki nya dilingkarkan ke pinggang Johnny, kemudian berlalu dari kamar tersebut.

Sambil melipat tangannya, Taeyong kembali lagi ke kamar yang berisi Jaehyun dan Yuta.

"JAE! AKU MAU DIGENDONG SEPERTI TEN!" pekik nya

Mereka berenam lepas menghadiri acara pernikahan teman kuliah nya yang digelar di daerah Gyeonggi-do, dan kebetulan jadwal mereka tidak terlalu padat, sehingga mereka bersepakat untuk libur beberapa hari dan menginap di salah satu villa yang mereka beli bersama.

Pada malam hari nya, keenam pasangan ini bermain game dan menonton film hingga menghabiskan beberapa botol soju dan beer.

Ten yang masih dalam keadaan setengah sadar langsung mengajak Taeyong dan Winwin dengan segera masuk ke kamar sebelum mereka bertiga di gempur habis-habisan oleh para suaminya yang memiliki hormon berlebih, sebab itu mereka tidur berpisah dari pasangan masing-masing.

Polaris [Part Of My Life] | Johnten (End)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang