-SURAT KECIL UNTUKMU-

256 23 0
                                    

-SURAT KECIL UNTUKMU-

PART 22

••••••
Skip keesokan harinya......

Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 07:00 pagi, seperti perkataan Rassya semalam, hari ini aqeela akan pergi kerumah sakit untuk cek keadaannya, dan yg pastinya kali ini ia pergi akan ditemani Rassya.

"Udah siap?"tanya Rassya ketika yg melihat aqeela berjalan menghampirinya
"Udah ko"ucap aqeela sambil sedikit tersenyum

"Dada Lo masih sesak?"

"Sedikit,tapi udah enakan ko"

"Oh,yaudah yuk berangkat"ucap Rassya sambil berjalan masuk kedalam mobilnya, diikuti aqeela

•••••••
Sekarang mobil Rassya sudah sampai di parkiran RS, setelah sampai aqeela dan Rassya keluar dari mobil,dan mulai berjalan masuk kedalam area RS.

"Ruangannya masih jauh kak?"tanya aqeela yg sedari tadi berjalan dibelakang Rassya

"Bentar lagi"ucap Rassya datar,dan aqeela pun hanya mengangguk.

Tapi, ditengah perjalanan.......

"Rassya"panggil seseorang

Seketika Rassya dan aqeela yg mendengar itu pun langsung menoleh kearah sumber suara itu,atau lebih tepatnya kearah gadis cantik yg sedang berjalan dibelakang mereka ber 2

"Sandrina?"gumam Rassya

Dan yupss benar, itu adalah teman rassya, sandrina. yg mungkin sedang akan cek up bulanannya

"Hai sya"sapa sandrina ketika sudah berada dihadapan Rassya dan aqeela

"Hmm hai juga sand"sapa balik Rassya

"Sya kamu lagi ngapain disini?"tanya sandrina sambil senyum² sendiri

"Nganter dia"ucap Rassya datar

dan sandrina yg mendengar ucapan Rassya pun langsung menoleh ke arah seorang gadis yg berdiri disampingnya itu

"Oh aqeela"ucap sandrina sambil tersenyum kerah aqeela

"Hehe, hai kak"ucap aqeela pelan sambil tersenyum kecil

"Iya, hai"balas sandrina

"Eumm nah kebetulan Rassya kamu disini, kamu mau gak anterin aku cek up?"tanya sandrina sambil menatap Rassya penuh harap, sedangkan Rassya hanya diam sambil menatap aqeela

"Eumm gimana ya sand,gue mau anterin dia nih"ucap Rassya sambil menunjuk aqeela

"Hah,yahh oh gitu ya,yaudah gpp kalo gitu"ucap Sandrina sambil agak cemberut

"Eh eumm gpp kak,kak Rassya anterin kak sandrina aja kasian"ucap aqeela sambil tersenyum

"Hah?,kalo Lo?"tanya Rassya

"Gpp aqeela sendiri aja"

"Beneran boleh?"tanya sandrina cepat sambil tersenyum lebar

"Boleh kok kak silahkan aja"ucap aqeela

"Yee makasih aqeela,yaudah yuk rassya"ucap sandrina sambil menarik tangan Rassya

"Eh bentar dulu sand"cegah Rassya

"Aqeela"panggilnya,aqeela yg mendengar panggilan Rassya pun langsung menoleh
"Iya kak?"
"Eumm nanti lo ke ruangan atas aja ya,disitu ada ruangan sepupu gue namanya emil, Lo kesana aja dan bilang Lo aja itu istri gue"ucap Rassya,dan aqeela pun mengangguk

"Oh oke kak beres"ucap aqeela sambil tersenyum dan berjalan kelantai atas RS

••••••
Sekarang aqeela sudah sampai diruangan atas RS, atau lebih tepatnya sudah sampai di ruangan sepupu Rassya yg menjadi dokter itu.

"Jadi gimana kak?,qeela baik² aja kan?"tanya aqeela ketika sudah selesai diperiksa

"Hah,aduh gimana yaa"ucap Emil sambil menggaruk kepalanya yg tidak gatal

"Loh emangnya kenapa kak?"tanya aqeela

"Dari hasil tes tadi,duh gimana ya gue bilangnya"ucap Emil jadi bingung sendiri

"Kenapa kak?"tanya aqeela penasaran

"Dari hasil tas tadi, eumm Lo positif kena gangguan pernafasan,atau dalam medis dikenal dg kelainan paru²"ucap emil, seketika membuat aqeela tercengang kaget

"Apahh,beneran kak?"tanya aqeela sedikit berteriak,namun Emil tidak menjawab, ia hanya mengangguk singkat

"Tapi bisa sembuh kan kak?"tanya aqeela

"9 dari 10 Orang yg mengalami kalainan paru² itu meninggal qeel,karna mereka sering kesusahan untuk bernafas"ucap Emil

"Hah, kalo qeela bisa sehat kan kak ?"tanya aqeela dg penuh harap

"Do'a kan saja,dan kalo bisa Lo jangan terlalu kecapean ya, biar penyakit nya gak kambuh"pesan Emil

"Hmm yaudah makasih ya kak"ucap aqeela

"Sama² eh oiya kalo penyakit Lo kambuh Lo bisa minum obat ini nih"ucap Emil sambil menyodorkan beberapa lembar obat

"Oh iya kak"

"Eumm kak qeela boleh minta tolong gak?"tanya aqeela

"Hah,minta tolong apa?"

"Kalo boleh eumm kak Emil jangan beri tau kak Rassya ya soal penyakit qeela ini"

"Loh kenapa?"

"Qeela gamau kak Rassya khawatir,plus ya kak qeela mohon"

"Hmm yaudah iya,tapi kalo Lo ada pertanyaan atau kembuh Lo bicara Ama gue ya"

"Hmm iya kak siap,yaudah qeela pulang dulu ya"

"Oh iya qeel"

Next?

*Loh aqeela punya penyakit nih, aduhh gimana nih....

-surat kecil untukmu-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang