-surat kecil untukmu-

-SURAT KECIL UNTUKMU-

PART 50

(Koma?)

*Skip sore harinya.........

Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 16:00 sore,sedari tadi masih seperti sebelumnya.

Tampak Sekarang Rassya tengah berada didepan pintu ruangan ICU, menunggu dokter keluar. Yaa memang sudah hampir 2/3 jam dokter yg menangani aqeela tidak kunjung keluar juga, membuat Rassya semakin khawatir+prustasi.

"Sya, duduk yuk. jangan disini terus"bujuk mamanya, yg sudah tidak tega melihat anak semata wayangnya itu

Rassya yg mendengar ajakan lembut mamanya pun langsung menggelengkan kepalanya, ia enggan pindah dari pintu itu

"Enggak mah,Rassya mau nungguin qeela disini"ucap Rassya sambil menghapus air matanya yg tidak ada habis habisnya itu

Mama Rassya yg mendengar ucapan Rassya itu pun hanya bisa mengangguk, ia paham betul bagaimana keadaan anaknya Sekarang.

"Hmmm yaudah,tapi kamu jangan nangis terus dong. Ntar kalo aqeela tau dia bakal sedih lohh"ucap mama Rassya sambil menghapus pelan air mata yg membasahi kedua pipi anaknya itu, kemudian memeluknya

"Anak mama yg sabar yahh"bisiknya sambil memeluk erat Rassya

"Aqe-aqeela bakal segera sadar kan mahh?"tanya Rassya yg berada dipelukan mamanya itu

"Iya sya,iya. Aqeela bakal segera sadar ko, jadi kamu yg tenang yahh"ucapnya kini sambil melepaskan pelukannya itu.

Disaat semua orang yg berada disana bersedih karna keadaan aqeela yg belum kunjung ada pemberitahuan, tiba²...........

"Ra-ras-ya" ucap seorang gadis berambut sebahu yg datang mengahampiri Rassya beserta semua orang yg ada disana

Rassya beserta semua orang yg ada disana pun seketika langsung menoleh kearah sumber suara itu.

"Sandrina"gumam Rassya sambil mengepalkan kedua tangannya, kemuadian berjalan menghampiri sandrina yg masih berdiri agak jauh dari mereka.

Semua orang yg melihat Rassya mengahmpiri sandrina itu pun langsung berlari mengahmpiri Rassya,karna mereka semua tau kalau Rassya Sekarang sedang emosi kpd sandrina.

"Masih berani Lo kesini hahhh"teriak Rassya dg wajah mulai memerah,dan tangan yg terkepal kuat

"Udah sya udah,Lo yg tenang,Lo jangan emosi"ucap Keisha sambil mencegah tubuh Rassya agar tidak main fisik kpd sandrina

"Lo jangan cegah gue kei,dia tuh udah nabrak aqeela, dia udah bikin istri gue masuk ICU"teriak Rassya sambil memberontak, rasanya Sekarang ia ingin meninju wajah sandrina saja, saking emosinya.

"Udah sya,dia tuh cewe, dia juga sedang sakit, udah sya tahan emosi Lo"ucap Rey sambil sedikit menjauhkan tubuh sandrina agar tidak dekat dekat Rassya.

"Ishhh sandrinaaaaaa, rasanya gue mau cakarrrrrrr aja tuh wajah Lo"teriak ratu sambil mengangkat tangannya menuju wajah sandrina,tapi dg sigap Saskia beserta mama aqeela menahannya.

"Udah rat,udah. Lo cakar wajah sandrina pun gak bakalan bikin aqeela sehat kaya semula lagi, ini tuh udah terjadi"teriak Saskia, membuat ratu hanya membuang nafas kasar

"Udah ya ratu,udahh. Kita do'a in aja yah supaya aqeela cepet sadar"ucap mama aqeela,dan ratu pun mengangguk

"Eumm mendingan sandrina jangan kesini dulu yahh, Rey kamu bawa sandrina pergi dari sini"pinta papa Rassya

"Nah iya benar, sebaiknya sandrina jangan kesini dulu"tambah papa aqeela,dan Rey pun mengangguk sambil membawa sandrina pergi meninggalkan Rassya yg sudah emosi besar kpdnya.

______________
Tidak lama kemudian setelah kejadian sandrina tadi......

CKLEKK.........
Pintu ruangan ICU aqeela terbuka,dan terlihat Emil keluar dari sana dg wajah penuh keringat.

Semua orang yg melihat itu pun langsung berlari mengahampiri Emil,dan mulai mengajukan seribu pertanyaan kpdnya.

"Mil gimana keadaan aqeela,dia baik² aja kan?"tanya Rassya dg mata yg sudah sebam akibat hampir seharian menangis itu

"Emil gimana keadaan anak Tante?"tanya mama aqeela

"Mil aqeela gpp kan?"tanya Saskia dan ratu

"Emil jawabbbbb!!!!"ucap Rassya dg nada membentak, membuat Emil pun hanya menghembuskan nafas pelan,dan mulai membuka suara.

"Aqe-aqeela koma"ucap Emil dg berat hati, dan mata yg mulai berkaca-kaca

Dan bommmm........

Semua orang membeku ditempat mendengar  ucapan Emil Barusan, yg sama sekali tidak diharapkan itu.

"E-elo bo-bohong kan?"tanya Rassya terbata bata,dan Emil pun tidak menjawab. Ia hanya mengangguk pelan, berusaha menahan semua air mata yg mungkin akan tumpah detik itu juga

"Gak gak mungkin, aqeela gak mungkin komaaaaa"teriak Rassya sambil berlari menerobos masuk kedalam ruangan ICU

"Eh sya,rassyaaaaa"teriak Keisha mencoba menahan sahabatnya itu

"Udah kei,udah gpp. Biarin aja"ucap Emil, dan Keisha hanya mengangguk sambil berjalan merangkul Saskia yg mulai menangis mendengar kabar sahabatnya itu.

*Fov Rassya...........

Deg......

Hati Rassya seketika hancur,remuk tidak berbentuk lagi, kala melihat istri ajaibnya yg biasanya membuat ia tertawa riang, Sekarang terbaring tidak berdaya, diranjang rumah sakit, dg beberapa selang medis yg tertancap sempurna ditubuh mungilnya.

Rassya berjalan mendekati ranjang istrinya itu, kemudian duduk disampingnya

"Aqeela"panggil Rassya lembut kpd aqeela yg masih menutup kedua matanya

"Qeel bangun yuk,Lo mau sampai kapan tidur kaya gini hmmm?"tanya Rassya sambil tersenyum miris, kemudian mengusap lembut pucuk rambut aqeela.

Dan akhirnya cupppp

Rassya mendaratkan kecupan hangat dikening aqeela.

Cukup lama ia menahan kecupan itu, sampai akhirnya ia melepaskan kecupannya itu.

"Jangan kaya gini dong qeel, gue sayang Ama Lo, Lo cepet bangun dong, gue rindu Ama Lo"ucap Rassya sambil mulai meneteskan air mata, membasahi kedua pipinya lagi.

*Fov reysand.........

Next?

Aaaaa aqeela😭😭😭😭

#djs