-surat kecil untukmu-

-SURAT KECIL UNTUKMU-

PART 52

(Selamat tinggal)

*Warning!!
Khusus untuk part ini mengandung 92% bawang, jadi persiapkan hati beserta perasaan kalian para pembaca novel kuhhh❤️❤️❤️

•••••••••••
*Skip keesokan harinya...........

*Fov Rassya......

Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 07:30 pagi, dan terlihat Sekarang Rassya masih stay, duduk disamping ranjang ICU aqeela.

Sedari tadi Rassya hanya diam memandang wajah cantik aqeela,yg kini sudah terpasang selang oksigen.

"Cepet bangun dong qeel, gue kesepian tanpa Lo" ucap Rassya sambil mengusap lembut pucuk rambut aqeela.

••••••••
Disaat Rassya masih diam, sambil memandang istrinya yg masih belum sadar dari komanya itu, tiba².................

Deg deg deg deg deg deg...........

Rassya membulatkan matanya sempurna, ketika melihat istrinya itu tiba² kejang.

"Qeel, qeela Lo kenapa qeel"teriak Rassya panik,sambil menggoyangkan tubuh aqeela yg tidak henti-hentinya kejang itu

"Qeel, aqeela Lo kenapa"teriaknya lagi, kini sambil berlari keluar ruangan ICU untuk memanggil emil berserta semua dokter.

"Mil, emilllll"teriak Rassya panik sambil membanting keras pintu ICU.

Semua orang yg berada diluar ruangan aqeela pun seketika langsung terkejut, melihat Rassya yg tampak sangat panik itu

"Rassya,kenapa sya?"tanya ratu sedikit berteriak

"Emil mana rat, Emil manaaaa"teriak Rassya

"Rassya kamu kenapa, aqeela kenapa sayang?"tanya mama Rassya,yg mulai ikutan panik juga

"Aqeela tiba² kejang mahhh"ucap Rassya, Seketika membuat semua orang tercengang tidak percaya

"Apahh aqeela kejang?"tanya kedua mama dan papa aqeela

"Iya mah pah, aqeela tiba² aja kejang. Duhh kei Emil manaaaa. Emillll"teriak Rassya,dan seketika Emil langsung berlari menghampiri Rassya dg semua dokter yg mengikutinya

"Kenapa sya, aqeela kenapa?"tanya Emil mulai panik juga

"Aqe-aqeela kejang Mill"ucap Rassya kini dg mata yg mulai berkaca-kaca

Emil yg mendengar ucapan Rassya pun seketika membulatkan matanya sempurna,dan masuk kedalam ruangan ICU beserta semua dokter lainnya.

Setelah Emil masuk kedalam ruangan ICU aqeela,tiba² saja....

BRUKKKK......

Rassya tertunduk lemas dilantai sambil menangis histeris, Keisha dan Rey yg Melihat itu pun dg sigap berjongkok merangkul sahabatnya itu.

"Sya rassya lo jangan kaya gini sya"ucap Keisha sambil merangkul sahabatnya itu

"Aqe-aqeela kei"ucap Rassya disela sela tangisannya, kei yg mendengar itu pun hanya bisa mengangguk, ia sendiri juga tidak tau apa yg harus ia lakukan sekarang, kecuali mungkin menenangkan Rassya

"Iya sya iya,aqeela lagi ditangani sama Emil dan dokter lainnya, Lo jangan sedih oke"ucap Keisha berusaha membuat Rassya berhenti menangis

"Aqeela kei, aqeelaaaaa"teriak Rassya lagi

"Sya Lo yg sabar,Lo jangan nangis, aqeela bakal baik² aja oke"ucap Rey yg masih setia merangkul Rassya juga.

Dan akhirnya tiba² saja Rassya bangkit dari lantai itu,dan langsung berlari masuk kedalam ruangan ICU yg masih terdapat Emil beserta dokter lainnya