-surat kecil untukmu-

-SURAT KECIL UNTUKMU-

PART 23

••••
Setelah selesai pemeriksaan, aqeela langsung berjalan keluar RS dan menunggu Rassya di luar mobilnya

"Hmm,kak Rassya mana ya ko lama banget"ucap aqeela heran sambil celingak-celinguk memperhatikan halaman RS yg mulai tampak ramai

Tidak lama kemudian.......

"Kak Rassya"panggil aqeela ketika melihat Rassya keluar dari RS, tapi ada yg aneh. Sandrina tidak ada bersamanya kali ini

"Udah lama nunggu?"tanya Rassya begitu sampai dihadapan aqeela

Aqeela yg mendengar itu pun hanya menggelengkan kepalanya

"Baru aja ko"ucap aqeela

"Oh yaudah yuk pulang"ajak rassya

"Eh bentar"cegah aqeela membuat Rassya langsung menatapnya heran

"Kenapa?"tanya Rassya

"Eumm, kak Rassya sendirian?"tanya aqeela

Seketika Rassya langsung mengerutkan keningnya, tidak mengerti apa yg aqeela tanyakan

"Emangnya kenapa?"tanya Rassya

"Kak sandrina mana?,tadi kan sama kak Rassya"ucap aqeela

Dan akhirnya Rassya yg mendengar ucapan aqeela pun mengangguk sambil tersenyum

"Dia udah pulang duluan sama mamanya tadi"ucap Rassya

"Kenapa gak bareng kakak aja?"tanya aqeela, yaa kan memang biasanya kalau ada sandrina pasti disisinya harus ada Rassya

"Gue bukan bodyguard nya, yaudahlah yuk mau pulang gak?"tanya Rassya ingin mengakhiri percakapan yg baginya tidak berfaedah ini.

•••••
Sekarang Rassya dan aqeela sedang berada diperjalanan pulang, selama perjalanan Rassya hanya diam sambil menyetir mobilnya. Sedangkan aqeela?, Kali ini aqeela juga diam tidak berbicara sedikitpun, ia hanya terus memikirkan ucapan Emil tadi, perihal penyakitnya itu.

"Kalo qeela beneran bentar lagi meninggal gimana ya?"ucap aqeela dalam hati, sambil menatap keluar kaca mobil rassya

"Hmm, kalo qeela meninggal qeela gak bisa liat kak Rassya lagi dong?,qeela gak bakalan bisa ngumpul lagi sama teman², qeela gak bakalan bisa ngasih makanan qeela ke kak Rey atau kak Keisha lagi dong"sambungnya sambil menatap kosong kedepan.

Rassya yg melihat aqeela sedari tadi diam dg raut wajahnya yg tampak khawatir pun menjadi heran. Ada apa dg dia?, Tidak biasanya dia seperti ini.....

"Aqeela"panggil Rassya tiba²

Seketika aqeela yg mendengar ucapan Rassya pun langsung sadar dari lamunannya itu

"Hah iya kak"ucap aqeela sambil menoleh ke arah Rassya yg tengah menyetir mobil

"Lo kenapa?"tanya Rassya

"Hah, enggak ko qeela gpp"ucapnya sambil tersenyum kikuk,dan Rassya pun hanya mengangguk saja

"Eumm ngomong² jadi gimana?"tanya Rassya

"Hah,gimana apanya?"ucap aqeela tidak mengerti

"Hasil pemeriksaan Lo, Lo gpp kan?"tanya Rassya, seketika aqeela yg mendengar pertanyaan Rassya pun langsung bingung...

Apa yg akan ia katakan?
Tidak mungkin kan ia mengatakan yg sebenarnya?

"Eumm kata kak Emil itu eumm, itu oh iya kata kak Emil qeela cuma kena asma ringan aja, nah iya itu asma ringan"ucap aqeela sambil tersenyum kecil

Rassya yg mendengar ucapan aqeela pun langsung mengerutkan keningnya. Ada sedikit rasa tidak percaya didalam hatinya.

"Beneran?"tanya Rassya memastikan,dan aqeela pun langsung mengangguk semangat

"Oh Yaudahdeh kalo gitu, eumm Lo mau makan dulu gak?"tawar Rassya, seketika aqeela yg mendengar ucapan Rassya pun langsung tersenyum dg mata yg bersinar sinar

"Beneran kak Rassya ngajak qeela makan?"tanyanya

"Iya bener, Lo mau makan apa hmm?"

"Qeela mau makan donat"ucap aqeela semangat

"Donat?"tanya Rassya,dan aqeela pun mengangguk

"Iya donat, qeela suka banget sama donat jadi kita makan donat aja ya"pinta aqeela,dan Rassya pun hanya menghela nafas pelan dan mengangguk saja. Toh juga ia belum pernah kan mengajak istrinya ini keluar ataupun makan. Jadi mungkin ini bisa menjadi titik awal ia berprilaku baik terhadap istrinya ini. Yaa walaupun ia masih belum bisa mencintainya......

Next?

#djs