STEAL MY BOY[JaemSung]☑️

Dare: Bad? 01

-Na Jaemin

-Lee Jeno

Park Jisung mendesah kasar.

Kedua maniknya menatap tajam-tajam papan berwarna hijau di depannya.

Pagi tadi. Seluruh mahasiswa membicarakan ke dua nama Ini dengan begitu heboh nya.

Park Jisung heran.

Apa keistimewaan dari si pemilik nama ini? Huh?

"Ada apa sih huh?...hanya dua mahasiswa baru saja sudah heboh!"

Jisung mendengus.

Berbalik kesal. Jisung memekik terkejut ketika ia hampir menabrak seseorang.

Sedikit menunduk.

Soalnya Jisung lebih tinggi༎ຶ‿༎ຶ

kedua maniknya membola besar.

"Kau?

LEE JENO!!"

"Oh?- Hai!!! Kita bertemu lagi si ' pencuri ciuman'"

Dia-

Na Jaemin. Tersenyum miring (?), bersedekap dada.

Berdiri menjulang di hadapan tubuh si pemuda yang telah mencuri sebuah 'ciuman' darinya.

Si Anak ayam nakal - Park Jisung.

mengerjap pelan. Jisung menyusut mundur begitu Jaemin memajukan wajah.

"By the way....."

Jaemin menahan punggung Jisung agar punggung itu tak terkantuk kearah papan hijau di belakangnya.

Wajah Jaemin bergerak semakin mendekat kearah wajah Jisung .

Berhenti dan memposisikan bibirnya tepat di samping telinga kanana Jisung.

Jaemin berbisik rendah.

"Namaku Jaemin- Na Jaemin..."

Jisung memekik pelan, begitu merasakan sebuah remasan kasar pada sisi pinggang kiri dan pipi bokongnya.

🌚

Jaemin tersenyum manis.

"-Bukan Lee Jeno"

Sambungnya, dengan di iringi gigitan gemas di telingan.

Tubuh Jisung di buat bergetar.

"S-SIALAN!!! APA YANG KAU LAKUKAN?!!! -"

Dorongan cukup kuat membuat tubuh Jaemin tersentak mundur satu langkah.

Dengan tatapan membunuhnya, Jisung menunjuk wajah Jaemin menggunakan jari telunjuknya.

"B-berani sekali kau melecehkanku seperti ini!"

Jaemin mengangkat sebelah alisnya.
Ekspresinya begitu tenang.

Dan itu terlihat Sangat menyebalkan menurut Jisung.

Rasanya ia ingin sekali menendang wajah sok tampan itu... EKHEM!

E... Memang tampan sih:(

Ah! Tidak aku lebih tampan~ Jisung mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Melecehkanmu?"

Jaemin memasang raut wajah bingung -di buat-buat.

Yang mana membuat Jisung merasa muak.

"Bukankah .... kau ya? Yang memulai semuanya?" Jaemin memasang senyum miringnya.

"Kau menciumku waktu itu.......ingat?!"

Jaemin kembali melangkah maju. Dengan seringai di wajahnya.

"Dan pergi begitu saja setelahnya-"

Di raihnya kembali pinggang ramping Jisung. Dan di dekapnya erat.

Jisung di buatnya tak berkutik.

Kedua tangannya secara reflex berpenggangan di kedua lengan atas Jaemin.

Keduanya saling bertatapan.

"H-hei!!! K-kau bilang . Kau sudah terbiasa mendapatkan pengakuan cinta dari penggemar mu, lalu apa masalahnya dengan sebuah Ciuman huh?-

D-dan! Lagi! A-aku _itu juga ku lakukan karna aku kalah bermain Dare mengerti?!! Jadi jika kau mau marah ! Marahi saja Chenle, Haechan dan Renjun, ok?!

Paham? Aku pergi dulu ya ....LEE JENO!"

Berlalu begitu saja, setelah tadi berbicara cepat dengan nada tinggi.

Jisung meninggalkan Jaemin yang berdiri bak patung .

Hanya sesaat.

Berselang beberap detik kemudian, sebuah senyum miring tercetak membingkai wajahnya yang tampan.

Jaemin berbalik dan menatapi punggu sempit Jisung tajam-tajam.

"Park Jisung.. Eum...mana bisa kau ku lepaskan begitu saja, setelah apa yang kau lakukan kepadaku-"

Seguel Dare
😁