STEAL MY BOY[JaemSung]☑️

Dare: Bad 05

"Ya aku menerimanya"

Senyum Jisung merekah.

Tangan kiri yang kini telah terlingkari Jam baru kiriman Ten( sepupu Jisung yang saat ini lagi ada Di Thailand). Jam tangan baru pemberian Ten dia angkat tinggi-tinggi.

"Terimakasih, kau yang terbaik Hyung.... much 😘"

Dari seberang sambungan sana , Jisung yakin sepupunya itu pasti tengah tersenyum.

"Sama_sama , adikku yang manis"

Dan tebakan Jisung tak pernah meleset. Ten memang tengah tersenyum.

"Jadi...kau akan pulang Minggu ini? Johnny Hyung pasti akan senang mendengarnya"

Dan Johnny - Seo Johnny adalah tunangannya.

Jisung berbicara, sembari menuruni tangga .

Sampai di meja makan, seorang pelayan wanita langsung menarikkannya sebuah kursi.

"Jangan beritahu dia, aku ingin memberinya sebuah kejutan"

Jisung terkekeh, kepalanya mengangguk kecil ketika salah satu pelayan menyiapkan sarapan pagi dan menatanya di piring emas kesayangannya.

"Ok..tidak akan ku beri tau, tapi...

Berjanjilah untuk memberikan ku sesuatu yang ku sukai"

Dapat Jisung dengar dengan jelas, Ten mendumel di seberang sana.

Hehe...

"Baiklah-baiklah , apapun untuk adik kesayanganku"

"Yeyyyyyy..... Sayang Ten Hyung banyak-banyak!!! "

Sambungan terputus, setelah tak ada lagi hal yang perlu di perbincangkan.

Jisung kini fokus menghabiskan sarapannya.

Ini masih terlalu pagi, jadi Jisung tidak perlu khawatir dia akan terlambat menghadiri kelas.
Toh kelas pertamanya di mulai pukul 11 siang nanti.

"Tuan muda"

Di tengah kegiatannya, salah satu pelayan disana bersuara pelan. Penuh rasa hormat.

Jisung mendongak, mengambil sapu tangan yang memang sudah tersedia di atas meja.

Jisung dengan anggun mengelap mulutnya.

"Ya?"

"Nyonya besar menitipkan sebuah pesan"

Dengan agak takut, pelayan itu bersuara. Kepalanya menunduk dalam.

Jisung mendatarkan ekspresi wajahnya.
Senyum yang semula merekah menghias wajah berserinya sirnah . Begitu sang pelayan itu menyinggung tentang "Nyonya besar"

Ck!

Benar-benar!!!

Membuat Moodnya hancur seketika.

"Katakan! Apa lagi yang 'Dia' inginkan dariku kali ini"

"Beliau berpesan, agar malam ini Tuan Muda datang ke Mansion utama. Akan ada jamuan makan malam keluarga. Dan beliau meminta agar Tuan Muda juga serta hadir"

"Apa aku bisa menolak?"

Jisung bertanya dengan nada sinis. Yang hanya di balas kebungkaman beserta tundukan kepala dalam dari para pelayannya.