Bagian 34

141 14 1
                                    

*****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Senja menghirup udara malam hari di taman rumah sakit. Setelah keributan yang terjadi antara ia dan Azka, mereka belum saling mengobrol satu sama lain.

"Ah kangen rumah," ucapnya pelan sambil menutup matanya.

Seseorang lalu mendekat ke kursinya dan duduk di sampingnya. "Maafin gue, masalah yang tadi," ucap orang itu yang tak lain adalah Azka.

Senja membuka matanya dan tersenyum. "Kalo lo bukan tetangga gue, gak akan gue maafin,"

"Mama mau ketemu sama lo," ucap Azka.

"Mama udah sadar?!" Azka menganggukkan kepalanya.

"Terus ngapain lo ke sini? Harusnya temenin mama di sana," ucap Senja.

"Manggil lo, mama mau ketemu," ucap Azka mengulang perkataannya tadi.

"Yaudah ayo," ucap Senja menarik tangan Azka untuk pergi ke ruang rawat Sandra.

"Anak Mama, Senja," Sandra merentangkan tangannya untuk berpelukan dengan Senja.

"Mama gak boleh banyak gerak dulu, harus istirahat yang banyak," ucap Senja.

"Tuh Ma, dengerin calon menantu Mama," ucap Karel membuat Senja malu.

"Calon menantu apaan," ucapnya terkekeh.

"Kamu udah makan?" tanya Sandra.

"Ud-"

"Belum," Azka langsung memotong ucapan Senja yang hendak berbohong.

"Loh Azka kenapa kamu gak ajak Senja makan?! Nanti kalo Senja sakit gimana?! Kamu mau tanggung jawab?!"

"Senja gak laper Ma," ucap Senja

"Gak laper apaan kamu itu belum makan, sana makan dulu sama Azka di kantin rumah sakit!" ucap Sandra mengusir Senja agar makan.

Telepon Senja berbunyi, ia permisi keluar untuk mengangkatnya. "Halo,"

"Kak, bisa beliin alkohol sama perban gak? Tangan Mama luka tadi pas masak," ucap Mentari yang menelepon Senja.

"Luka? Kenapa bisa?! Yaudah kakak sekarang kesana," ucap Senja. Ia lalu masuk ke ruang rawat Sandra untuk izin pulang.

"Ma, Pa, Azka, Zahra, Senja pulang dulu ya, mau ke rumah Mama tadi adik Senja nelpon," ucap Senja.

"Kok mendadak? Terus kamu gak mau makan dulu sama Azka?" tanya Sandra.

"Gak usah, nanti Senja makan di rumah Mama aja,"

"Yaudah sana Azka anterin Senja!"

"Eh-gak usah Senja udah pesen taksi tadi," ucap Senja merasa tak enak kalo membawa Azka keluar sedangkan Mamanya sedang di rawat.

Azka & Senja (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang