Bagian 37

159 19 2
                                    

*****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

"Senja? Pulang sekolah ada waktu gak?" Gisel menghampiri Senja dan Naya yang tengah makan siang di kantin.

"Tumben lo nanya," ceplos Naya.

"Gue punya mulut Nay,"

"Kayaknya enggak deh, kenapa emang?" tanya Senja sambil memakan kentang gorengnya.

"Anterin gue beliin Galang hadiah dong," ucap Gisel duduk dan memohon kepada Senja.

"Galang ulang tahun? Kapan?" tanya Naya tertarik.

"SIANG SEMUA! Ini undangan buat Senja sama Naya," ucap Galang datang dan memberikan kartu undangan kepada Senja dan Naya.

"Loh Beb, kamu ngapain di sini?" tanya Galang melihat pacarnya di sana.

"Obrolan anak gadis, jangan kepo! Sana pergi!"

"Galak amat! Jangan lupa dateng ya! Sekalian boleh kok ajak pacar lo Nay," ucap Galang mengedipkan matanya sebelah lalu pergi dari sana.

"Idih!"

"Thanks ya Lang! By the way, happy birthday!" ucap Senja melambaikan tangannya.

"Hampir aja ketahuan,"

"Azka diundang gak ya?" ucap Senja pelan namun Gisel yang duduk di sampingnya bisa mendengar ucapan Senja.

"Diundang kok, gue kemarin sama Galang yang tulis undangannya," ucap Gisel.

"Ngapain nanya Azka? Mau dateng sama dia lo?" ucap Naya kembali menggoda Senja. Senja menggelengkan kepalanya keras tak setuju dengan ucapan Naya.

"Kenapa gak dateng sama Azka aja? Kan kalian pacaran," ucap Gisel. Tak bisa menjawab ucapan Gisel, Senja malah mengalihkan topik pembicaraan ke topik awal.

"Jadi gak gue anter beli hadiah?!"

"Jadi dong! Naya juga ikut lah ayo!"

"Iya gue ikut deh! Lo bawa mobil gak? Gue dianter pacar tadi pagi," ucap Naya menanyai Gisel.

"Gue sekolah sama Galang," ucap Gisel. Mereka berdua lalu menatap Senja yang kini tengah mengalihkan fokusnya kepada handphone di depannya.

"Ekhem, Senja,"

"Gue sama Azka," jawab Senja cepat sebelum mereka bertanya.

"Bagus tuh! Suruh Azka aja yang nganterin! Ya kan Nay?!" Gisel mencubit tangan Naya agar setuju dengan ucapannya.

"I-iya gue setuju! Lagian kan Azka juga pasti dateng ke acaranya Galang kan? Jadi harus beli hadiah juga," ucap Naya menambahkan.

"Tuh si Azka!" Gisel dengan semangatnya menunjuk Azka yang baru tiba di kantin. Merasa namanya disebut, Azka menghampiri meja mereka dengan tatapan bingungnya.

Azka & Senja (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang