eps 21

1K 105 3
                                    

Review chp sebelumnya

Tanjirou terdiam sesaat sebelum ikut mengejar Zenitsu yang membawa adiknya "hmph!!" Ia berteriak tertahan 'laki-laki itu! Tak akan ku biarkan adik ku bersama mu! Tak ku restui kalian berdua!' pikir Tanjirou yang kesal. Mereka bertiga berputar-putar dalam ruangan kecil itu di temani oleh jerit Zenitsu, dan dengusan kesal Tanjirou, kangan lupa tawa indah dari gadis Kamado itu. Setidaknya merasa nyaman sebentar tak ada salahnya kan?

꧁﹏﹏ ༺༉ ♡ ༉༻﹏﹏꧂
𝕶𝖎𝖒𝖊𝖙𝖘𝖚 𝖓𝖔 𝖄𝖆𝖎𝖇𝖆
• ────── ✾ ────── •

Masih dengan tawanya, Nezuko mengobati dahi Zenitsu yang berdarah akibat sundulan Tanjirou. Tanjirou sendiri sedang berada di pojok ruangan dengan kertas dan pena bulu "kakak mu menyeramkan Nezuko-chan, dia memang cocok jadi iblis" Celetuk Zenitsu tanpa pikir, membuat gadis Kamado itu menekan lukanya "jangan bicara sembarangan kamu Zenitsu-san" Marahnya, wajahnya sedikit sendu karena ucapan Zenitsu. "Ah tidak! Maksud ku! Anu-aku!" Sang pemburu iblis dengan pernafasan petir itu panik melihat raut wajah Nezuko. Sebuah kertas melesat ke arahnya, dan ia buka 'kau apakan adik ku hingga ia berwajah seperti itu' seperti itu tulisannya. Nezuko yang ikut melihat menatap Tanjirou "nii-chan" Gumamnya, sedangkan Zenitsu menyerit "ternyata kau bisa berpikir seperti oni lain ya, ku kira karena kau tak memakan manusia kau tak bisa berfikir" Celetuk Zenitsu. Katana milik Nezuko sekarang tepat berada di depan lehernya, membuat Zenitsu mundur dengan panik. Ia melihat siapa yang menodong katana padanya "Ta-Tanjirou, aku hanya bercanda sungguh! Pedang itu bisa membunuh mu juga loh. Jadi sekarang turun kan" Ucap surai kuning dengan badan yang bergetar.

Nezuko mengambil katana di tangan sang kakaknya dan kembali menyimpannya "yamero Nii-chan" Sedangkan yang di nasehati malah memeluk Nezuko erat dan memberikan sebuah kertas yang sudah ia tulis pada Nezuko 'gomen Nezuko, Nii-chan membuat mu harus seperti ini. Aku sudah gagal menjadi kakak untuk mu. Maaf malah merepotkan dirimu' Nezuko termagu membaca tulisan itu, ia memeluk sang kakak erat "tidak, ini bukan salah mu Nii-chan" Ia mencubit kedua pipi sang kakak "aku sudah berjanji pada diriku sendiri, aku akan mengembalikan Nii-chan seperti semula. Ini semua bukan salah mu ok? Jangan meminta maaf aku tak suka itu" Ia mencubit lengan Tanjirou membuat pemuda dengan anting hanafuda itu meringis tertahan, adiknya sangat menyeramkan saat marah.

Zenitsu yang memperhatikan itu dalam diam "ah, mendengar suara hati dari mereka berdua membuat ku ingin menangis. Mereka sama-sama punya hati yang lembut" Batinnya.

꧁﹏﹏ ༺༉ ♡ ༉༻﹏﹏꧂
𝕶𝖎𝖒𝖊𝖙𝖘𝖚 𝖓𝖔 𝖄𝖆𝖎𝖇𝖆
• ────── ✾ ────── •

"Sudah sembuh" Ucap dokter. Nezuko tersenyum lebar membuat Zenitsu di sampingnya terkena panah cinta untuk ke sekian kali. Gagak kasugai pun datang menghampiri mereka "timur laut! Timur laut! Misi kalian selanjutnya ada di timur laut. Kalian bertiga harus ke Gunung Natagumo" Jelasnya. Nezuko tersenyum "wakarimasta".

"Baiklah kami akan berangkat. Terima kasih atas kebaikannya" Dirinya dan Zenitsu membungkuk, sang nenek pun ikut membungkuk lalu mengeluarkan dua benda dari balik haorinya "baik lah, aku akan memberikan percikan" Saat Zenitsu dan Nezuko membalik tubuh, sang nenek menggosok kedua benda itu hingga mengeluarkan percikan. Sedangkan Inosuke yang melihat itu berteriak "apa yang kau lakukan nenek tua!?" Inosuke yang ingin mengamuk langsung di tahan Zenitsu, sedangkan Nezuko menjauhkan sedikit nenek itu dari Inosuke "kau ini bodoh apa!? Nenek itu sedang memberikan kita percikan, dia sedang memberikan doa pada kita karena misi kita selanjutnya sangat berbahaya!" Jelas Zenitsu memarahi sang babi ngepet. "Apa pun yang terjadi kalian harus hidup dengan rasa bangga. Semoga berhasil" Doa sang nenek.

Kimetsu no Yaiba (Nezuko Vers) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang