eps 1

6.3K 502 69
                                    

"Bertahan lah Onii-chan, aku akan menyelamatkan mu. Hiks... Bertahan lah sebentar"

"Kenapa? Kenapa harus onii-chan, kenapa harus keluarga ku?"










꧁﹏﹏ ༺༉ ♡ ༉༻﹏﹏꧂
𝕶𝖎𝖒𝖊𝖙𝖘𝖚 𝖓𝖔 𝖄𝖆𝖎𝖇𝖆
• ────── ✾ ────── •

Tanjirou menggendong bakul berisi arang itu ke punggungnya. "Tanjirou" Tanjirou menoleh ke arah suara, sang ibu tersenyum dan mendekat. "Wajah mu kotor" Sang ibu membersihkan noda di wajah sang sulung "Di luar bisa saja terjadi badai salju, kau tak perlu memaksakan diri mu Tanjirou" Lanjut sang ibu.

Tanjirou menggeleng "Tak apa oka-san, sebentar lagi akhir tahun, dan yang lain sepertinya ingin makan dengan enak. Aku hanya akan menjual sedikit arang" Sang ibu hanya tersenyum mendengar penuturan sang putra sulung. "Arigatou na, Tanjirou"

"Nii-chan" Shigeru dan Hanako berlari mendekati Tanjirou. "Nii-chan mau ke kota? Apa aku boleh ikut!?" Seru Shigeru bersemangat. "Dame yo, sekarang sedang bersalju dan Tanjirou tidak membawa kereta" Larang ibu mereka. "Eung! Tapi aku ingin ikut" Kekeuh Shigeru.

Sang ibu berjongkok dan menggeleng "tidak boleh, jalan mu tidak secepat Tanjirou" Shigeru memeluk Tanjirou "nii-chan~ izinkan aku ikut~"

Tanjirou tersenyum dan mengusak rambut adiknya. "K-kalauu Shigeru tidak boleh, ijin kan aku ikut dengan mu Nii-chan, aku janji akan membantu mu!" Seru Hanako. Tanjirou terkekeh dan mengusak rambut adik-adiknya "Arigatou ne Hanako, Shigeru. Tapi kali kalian tolong jaga rumah saja ya"

Terliat rautan tak terima dari sang adik, Tanjirou melanjutkan ucapannya "Sebagai gantinya, nanti akan ku belikan makanan yang enak untuk kalian semua". Shigeru tersenyum "Eh!? Benar kah? Baiklah aku akan menjaga rumah untuk mu Nii-chan" Hanako mengangguk "hm! Aku juga"

Tanjirou menatap adik ke duanya "Takeo juga ya? Jika kau tak bisa, jangan menebang terlalu banyak" Takeo yang merasa terpanggil pun menyaut "Em, kalau itu sih aku bisa. Padahal kan aku ingin kita menebangnya bersama" Ucapnya dengan suara yang semakin kecil di akhir.

Tanjirou tersenyum dan mengusak rambut Takeo "Yosh~ Yosh~" Takeo menghindar "A-apaan sih!!" Shigeru tertawa "ah!! Takeo-nii malu-malu" Dan di iringi dengan tawa mereka semua. "Ya baiklah, aku berangkat" Ucap Tanjirou. "Hati-hati di jalan ya!!".

Tanjirou melambai dan mulai berjalan menjauh dari rumahnya. "Onii-chan" Tanjirou menoleh ke arah suara, terlihat Nezuko sedang menggendong Rokuta di belakangnya "Aku baru saja menidurkan Rokuta, dia sangat rewel hari ini. Pasti dia kesepian sejak ayah tak ada" Tanjirou tersenyum tipis dan mengusak pelan rambut Rokuta "Hati-hati di jalan ya" Ucap Nezuko. Tanjirou tersenyum dan mengangguk lalu melanjutkan perjalanannya.

꧁﹏﹏ ༺༉ ♡ ༉༻﹏﹏꧂
𝕶𝖎𝖒𝖊𝖙𝖘𝖚 𝖓𝖔 𝖄𝖆𝖎𝖇𝖆
• ────── ✾ ────── •

Hari sudah malam, Tanjirou berjalan dengan pelan menuju rumahnya. "Ah~ sudah malam ya? Aku tidak menyadarinya karena membantu semua orang di kota. Ya tak apa, lagi pula aku telah menjual semua arangnya".

"Tanjirou, kau ingin mendaki gunung?" Tanjirou menoleh "Iya, aku harus segera pulang, yang lain pasti menunggu ku" Paman Saburou menatap Tanjirou lekat "menginap lah di rumah ku malam ini, oni pasti akan keluar sebentar lagi" Tanjirou gusar, ia ingin menolak ajakan sang paman dan langsung pulang karena ia sudah berjanji dengan Shigeru "Maaf paman, tapi saya harus segera pulang. Saya sudah berjanji dengan adik saya" Tanjirou membungkuk "Sekali lagi maaf saya menolak ajakan anda".

Kimetsu no Yaiba (Nezuko Vers) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang