Kimetsu no Yaiba (Nezuko Vers) END

eps 39

Review chp sebelumnya

Tanjirou mengubah tubuhnya sebesar 17 tahun, ia mengusap pelan surai coklat dengan ujung orange sang adik. "Nezuko... Pasti akan berusaha keras" Adiknya terus menangis pada bahunya, sedangkan Tanjirou memejamkan matanya dan terus mengusap punggung sang adik "aku yakin kau bisa Nezuko"

꧁﹏﹏ ༺༉ ♡ ༉༻﹏﹏꧂
𝕶𝖎𝖒𝖊𝖙𝖘𝖚 𝖓𝖔 𝖄𝖆𝖎𝖇𝖆
• ────── ✾ ────── •

Dua manik beda warna itu menatap kagum dengan tontonan mereka "sugoi~" Gumam Inosuke. Kanao dan Nezuko terus saling berebut gelas, bahkan raut wajah tenang Kanao sekarang sedikit berubah menjadi kesal. Kanao berhasil menarik gelas Nezuko "cukup sampai di sana" Teriak Aoi menengahi.

Nezuko menghela nafas "Kanao-san memang hebat ya" Ucap gadis itu. "Dengan ini 10 kali menang 10 kali kalah" Hitung Aoi, gadis itu merenggangkan tangannya "masih belum, aku masih ingin latihan" Manik merah mudanya melirik teman-temannya "kalian ikut?" Tanya gadis itu

"Dengan melakukan teknik pernafasan penuh?" Nezuko mengangguk, ia memukul ulu hati Zenitsu "ha.. Haruskah kita melakukan ini terus" Gadis itu terkekeh pelan. "Nuchuro!" Teriak Inosuke memamerkan absnya. Zenitsu yang kesal memukul abs itu kuat, ia bersedih "si bodoh dengan otot" Gumamnya "ayo" Ajak Nezuko.

꧁﹏﹏ ༺༉ ♡ ༉༻﹏﹏꧂
𝕶𝖎𝖒𝖊𝖙𝖘𝖚 𝖓𝖔 𝖄𝖆𝖎𝖇𝖆
• ────── ✾ ────── •

Di lain tempat, beberapa bulan yang lalu. Nakime memetik biwanya, membuat ruangan itu terus berputar ke beberapa arah. "Tempat apa ini? Apa ini jurus darah wanita itu? Ruangan ini diselimuti aromannya" Oni 12 rembulan 7 itu menatap Nakime penasaran.

"Para Oni 12 rembulan bawah berkumpul di sini? Ini pertama kalinya bagi ku" Oni 7 itu menatap sekitarnya heran "Oni 12 rembulan nomor 5 belum muncul" Batinnya saat menghitung semua oni di sana. Nakime kembali memetik biwanya membuat ruangan itu kembali bergerak.

Oni 7 itu terkejut menatap wanita cantik di hadapannya "ada apa wanita ini? Siapa dia?" Batinnya. Muzan menyerit "tundukkan kepala kalian dan berjongkok lah" Ucapnya tegas. Mereka semua tertegun dan langsung menunduk sujud pada dewa mereka "dia Muzan-sama. Itu suara Muzan-sama, aku tak menyadarinya. Baik rupa maupun auranya sangat berbeda benar-benae penampakan yang mengerikan" Batin takutoni 7

"Maafkan saya, karena suara serta aura anda sangat berbeda-" Ucapan oni no 10 terhenti "siapa yang menyuruh mu berbicara? Sampah seperti kalian jangan seenaknya berbicara. Kalian hanya ku izinkan menjawab pertanyaan ku" Sarkas Muzan. "Rui telah terbunuh, ia oni 12 rembulan no 5. Yang ku tanyakan hanya satu. Kenapa oni 12 rembulan bawah sangat lemah? Meski sudah menjadi oni 12 rembulan, bukan berarti semuanya berakhir sampai situ. Justru itu lah permulaannya"

Wajah para oni 12 rembulan bawah itu pucat pasi "sudah 100 tahun dan yang bisa membunuh para pemburu iblis hanya lah oni 12 rembulan atas. Tapi bagaimana dengan oni 12 rembulan bawah? Sudah berapa kali mereka terganti"

"Meskipun kau memberi tau kami..." - batin oni 7
"Meskipun kau memberi tau kami...! Memangnya kenapa? Coba katakan?" -Muzan
"Dia bisa... Membaca pikiran, ya? Gawat" -batin oni 7
"Apanya yang gawat? Cepat katakan!" -Muzan

Dalam sekejap sebuah monster keluar dari tangan Muzan. "Kumohon maafkan saya Kibutsuji-sama" Teriak Oni 7 itu sebelum di makan oleh monster yang di buat Muzan. Para oni 12 rembulan bawah itu bergetar ketakutan "mengapa malah menjadi seperti ini" Batin oni 9 "apa aku akan di bunuh? Padahal aku sudah susah payah menjadi oni 12 rembulan. Kenapa? Kenapa? Mulai sekarang aku harus lebih berusaha lagi"