Review chp sebelumnya
Ia berlari membuat panah itu mengejarnya tubuhnya berbalik, kakinya memijak kuat di tanah "aliran pusaran air!" Panah-panah itu pun terhanyut di aliran air Nezuko, keringat bercucuran di pelipisnya "sial katana ku berat sekali" Geramnya "aliran kedua modifikasi, roda air mendatar" Ia menebas leher oni tersebut dengan panah-panah miliknya.
꧁﹏﹏ ༺༉ ♡ ༉༻﹏﹏꧂
𝕶𝖎𝖒𝖊𝖙𝖘𝖚 𝖓𝖔 𝖄𝖆𝖎𝖇𝖆
• ────── ✾ ────── •Nezuko tersenyum puas "aku berhasil" Dirinya meringis tubuhnya penuh luka. Kepala oni itu menggelinding mendekat "sialan! Sialan! Sialan!, padahal kalau aku bisa membawakan kepala mu aku bisa mendapatkan pengakuan dari beliau. Takkan ku maafkan! Takkan ku maafkan!!" Marahnya, tubuh itu bergerak melebarkan kedua telapak tanganya membuat manik pola itu berkedip dan menyerang Nezuko. Wajah Nezuko menjadi pasi "gawat!" Dirinya terus-menerus terbang terbawa oleh panah itu secara acak. Untuk mengurangi dampaknya ia harus terus menerus mengayunkan katana miliknya menahan gaya gravitasi yang di paksakan oleh pola acak tersebut. Manik merah mudanya tertutup "ini pertama kalinya aku terus menerus menggunakan teknik, membuat tangan ku merasa terkoyak dan paru-paru terasa terbakar". Serangan pola panah itu terhenti saat tubuh oni itu benar-benar hancur menjadi abu, meninggalkan tubuh Nezuko yang menghantam tanah.
Mulutnya terbuka lebar meraup rakus seluruh oksigen di sekitarnya, ia mencoba memaksakan diri berdiri "Nii-chan" Gumamnya, tangannya bergetar mencoba mengambil katana, gemelatuk gigi menahan sakit, ia memaksakan diri menyeret tubuhnya untuk pergi membantu si sulung Kamado.
Sasumaru tertawa, ia mendrable bola itu ketanah membuat debu yang menutupi penglihatan Yushiro. Pemilik surai dwiwarna itu menggeram tak suka, ia menghindari tiap bola yang datang padanya "dasar bodoh, kalau aku sudah bisa melihat arah bolanya menghindar seperti ini mudah bagi ku" Remehnya, Sasumaru tersenyum lebar "begitu pula dengan ku, meski kau menyembunyikan diri kau akan tetap terlihat" Ucapnya pelan lalu melempar bola. Yushiro yang tak siap terkejut saat melihat bola itu ada di depan wajahnya, tapi bola itu tak mengenai wajahnya karena Tanjirou menendang bola tersebut (anjeng berlibet kan gw jelasinnya!)
"Wah menarik sekali~" Gumamnya dengan senyum, ia menatap Tanjirou yang berhasil menendang bola miliknya. Yushiro menatap Tanjirou "kau ini! Walaupun kau tak bisa mati tapi tolong berhati-hati lah!" Marah Yushiro; siluet Rokuta si bungsu terlihat saat menatap Yushiro "Rokuta" Batin Tanjirou. Sang pemilik anting hanafuda itu memeluk Yushiro dan mengusap sayang surai mintnya. Sang pemilik surai dwiwarna itu termagu "a-apa-apaan kau ini hoi!? Itu dia datang!" Ucapan Yushiro membuat Tanjirou kembali menatap nyalang oni di depannya.
Ia menendang semua bola yang datang ke arahnya, Yushiro terkejut "Nona Tamayo..." Ia menatap Tamayo yang ada di sampingnya untuk penjelasan. Tanjirou berhasil mengembalikan satu bola kepada Sasumaru, membuat gadis oni tersebut terkejut dan berdecih "bocah sombong, ia bisa mengembalikan bola milik ku?" Sasumaru menjatuhkan bola yang tadi ia tangkap dan menendangnya ke arah Tanjirou; tendang menendang bola itu pun tak dapat terelakkan. Yushiro termagu "sugoi... Nona Tamayo, apa ini adalah?" Tamayo menggeleng "obat yang ku gunakan hanyalah obat penyembuh oni biasa, tak ada efek menambah kekuatan. Ini adalah kekuatan milik Tanjirou-san" Jelasnya "meski ia tak meminum darah manusia, ia dapat meningkatkan kekuatan miliknya dengan sangat cepat" Tambahnya lagi. Tepat saat Tamayo selesai menjelaskan, Tanjirou menendang hebat bola tersebut membuat Sasumaru harus menghindar dan menatap tembok yang hancur karena bola yang di tendang Tanjirou.
Sasumaru tertawa "anak lelaki yang menarik. Kali ini aku akan benar-benar serius melawan mu!" Ucapnya, Tamayo mendekat dan berhenti tepat di depan Tanjirou "gadis 12 oni rembulan. Aku ingin menanyakan sesuatu pada mu" Sasumaru berdecih "jangan mengganggu kau oni pelarian!" Ucapnya kesal pada Tamayo. Tamayo tak mempedulikannya dan lanjut bertanya "apa kau tau identitas asli dari Kibutsuji Muzan?" Gadis oni itu terkejut dan menatap nyalang pada Tamayo "apa-apaan maksud mu hah!?" Marahnya. "Kibutsuji itu, dia adalah lelaki pengecut. Lelaki penakut" Lanjut Tamayo, Sasumaru mundur beberapa langkah "hentikan sialan!" Katanya lantang. "Apa kau tau mengapa oni tak bisa hidup bersama? Apa kau tau mengapa oni saling membunuh?" Tanya Tamayo lagi "ia hanya mengumpulkan oni agar dia sendiri tak di serang, kamu hanya di manfaatkan" Jelas Tamayo dengan raut iba. Sasumaru menggeleng "diam! Diam! Diam! Beliau itu tak selemah itu!" Teriaknya, seakan menyadari sesuatu Yushiro tertegun, ia menatap lengan Tamayo yang mengeluarkan darah "ah Nona Tamayo menggunakan jurus darahnya" .
![](https://img.wattpad.com/cover/266474587-288-k697919.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kimetsu no Yaiba (Nezuko Vers) END
Fantasiagimana kalau Tanjirou menolak ajakan sang paman dan tetap melanjutkan perjalanan ke rumahnya? ⚠AU! Demon Tanjirou! Human Nezuko!⚠ ꧁﹏﹏ ༺༉ ♡ ༉༻﹏﹏꧂ ga tau gabut aja bikin ini :v yg mau bc alhamdulillah kalau kgk, kgk maksa. hasil ngebet pen liat Nezuk...