CHAPTER II

35 8 11
                                    

👑

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


👑

DARK SIDE OF PRINCE


"Apa kau masih mengalami susah tidur pangeran?" Tanya Sho dengan prihatin, menatap sang tuan yang tengah duduk di kursi kamar megahnya. Sejujurnya pangeran Ruki terlihat sangat lelah akhir-akhir ini. Beberapa kali ia sempet menemukan lelaki itu akan jatuh jika tak ditopang. Penyakitnya makin hari semakin bertambah.

Ruki tersenyum menanggapi pertanyaan prajurit yang telah menjadi pengawalnya tepat setelah kematian ibunya. Sho adalah orang yang selalu memperhatikan dirinya bahkan jika mereka hanya berstatus tuan dan pengawal. Hal yang tak akan pernah ia dapatkan dari saudaranya, bahkan Ruki merasa sosok Sho-lah yang mengganti peran saudara-saudaranya, jika diizinkan ia akan dengan senang memanggil nya kakak.

"Sejujurnya iya, susah tidurku makin hari makin parah. Obat herbal yang selalu aku makan sepertinya tak mempan" ucap Ruki meraih sebuah kotak di atas meja rias, membukanya perlahan untuk menemukan banyak obat yang harus ia makan dalam sehari selama tiga bulan terakhir. Tanpa sadar ia menghela nafas berat, merasa sangat terbebani dengan semua ini.

Hal itu tentu saja tak luput dari perhatian Sho, tanpa sadar ia mulai memperhatikan banyak hal yang telah berubah dari diri Ruki dalam beberapa bulan ini. Kulit putihnya terasa makin pucat, kantung mata yang terlihat sangat jelas, tubuh yang makin kurus dan tatapan mata yang sangat sendu. Sesungguhnya ia merindukan sosok pangeran yang mampu membuatnya bahagia hanya dengan melihat senyumnya, beberapa kejahilan yang ia lakukan juga hal yang ingin ia rasakan kembali, namun sepertinya itu tak akan kembali dalam waktu dekat.

Jelas posisi raja yang akan dia dapatkan dalam dua hari kedepan akan memperparah kondisi fisiknya. Bukannya ia tak menyukai pangeran Ruki menjadi Raja, hanya saja ia merasakan ada kesalahan dari para penasehat kerajaan. Ia memang tak punya bukti, namun sejauh yang ia tau instingnya sangat kuat. Ia takut para orang tua itu akan memanfaatkan penyakit pangeran untuk akhirnya menjatuhkan sang pangeran. Tentu ia tak ingin hal ini terjadi.

"Aku ragu dengan pengangkatan mu menjadi raja, ada baiknya pangeran mengajukan pengundurkan diri" Sho berkata spontan membuat Ruki menoleh dan menatapnya heran. Jika ucapan ini didengar orang lain jelaa Sho akan ditegur karena dianggap tak sopan. Namun sejak Sho menganggap pangeran Ruki adalah adiknya ia tak peduli hal itu.

"Siapa kamu? Dimana Yonashiro Sho?" Ruki berpura-pura panik, matanya mencari ke sekeliling ruangan hanya untuk menggoda pengawalnya. Memang, sejak pangeran Ruki kecil Sho selalu mengatakan ia akan menggantikan posisi ayahnya menjadi raja.

"Aku serius" Sho masih melanjutkan dengan wajah serius. Ruki yang melihat hanya bisa terdiam, menghela nafas berat sekali lagi. Jika boleh jujur ia memang belum siap menerima kenyataan ini, ia belum bisa menjadi raja apalagi di kondisinya saat ini.

Dark Side Of PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang