👑
DARK SIDE OF PRINCE
Mendung melanda langit kali ini, matahari memilih bersembunyi hingga menyisakan sedikit cahaya di sela-sela awan tempat persembunyian. Angin berhembus membawa suasana sendu dan suram menjalar di seluruh penjuru kerajaan. Hujan akan jatuh sebagai simbol rakyat tengah bersedih akan nasib sang raja, hati penuh dengan rasa takut dan cemas juga penuh harapan agar pemimpin mereka cepat kembali.
Raja telah diamankan untuk kepentingan semua orang. Kamar miliknya kini tak bisa dimasuki oleh sembarang orang kecuali tabib yang masih berusaha menyelamatkan nyawanya. Butuh waktu satu jam untuk meneliti seluruh efek samping racun yang telah ditelan raja, penuh ketelitian dan kehati-hatian. Bagaimanapun tabib tak bisa secara langsung memegang tubuhnya saat ini karena racun akan mudah menyebar.
Disini lain Sho masih setia menunggu tabib keluar dari kamar Raja, menanti dengan perasaan cemas. Terkadang penglihatan bahwa Raja mati membuat ia bergidik ngeri, jelas ia tak menginginkannya. Sho menggelengkan kepalanya dengan cepat, menyingkirkan semua pemikiran yang akan membuat ia semakin khawatir.
Waktu nampaknya menjawab semua kekhawatiran prajurit itu, tabib segera keluar dari kamar. Penampilan seriusnya membuat Sho kembali tegang dengan keringat mulai mengalir.
"Bagaimana keadaan raja?" Ia berkata, mewakili para tetua yang nampaknya tengah berkumpul untuk menentukan kebijakan selanjutnya terkait tumbangnya Raja mereka.
"Apa yang ingin kau dengar lebih dahulu?" Tabib bernama Minoru itu berkata.
"Apa maksudnya?"
"Ada berita baik dan buruknya. Kau berhak memilih ingin mendengar mana terlebih dahulu" Sho kembali menarik nafas berat, ia tau semua ini akan berjalan dengan sangat berat.
"Baik" Ia memilih, ia hanya ingin mendengar apakah keadaan Raja baik atau tidak. Setidaknya biarkan ia menghela nafas lega sedikit saja.
"Obat herbal yang Raja makan selama ini nampaknya berpengaruh terhadap racun yang ia minum" ia mengatakan setelah jeda yang terasa cukup lama bagi Sho.
"Benarkah?" Seolah lelaki itu terbang ke angkasa, semua beban terangkat dan ia merasa sangat ringan.
"Perlahan garis abstrak di wajahnya mulai menghilang. Aku memperhatikan Obat-obatan herbal yang berada di mejanya mengandung bahan untuk penawar racun. Jika boleh tau ia mengidap apa selama ini?"
"Sudah tiga bulan ini Raja mengalami susah tidur, itu sangat menggangu kehidupannya. Ia meminta untuk menemui tabib handal di salah satu desa untuk mengobati kesulitan tidur tersebut. Sejak itu Raja rutin meminumnya" Sho bersyukur bahwa obatnya sangat membantu dalam keadaan genting seperti saat ini.
"Apakah obat itu berhasil?" Minoru bertanya untuk mengetahui detilnya.
"Cukup berhasil, namun terkadang Raja masih kesulitan tidur" ia mengingat hari-hari saat tuannya tengah bercerita tentang banyak hal untuk membantunya melewati malam panjang karena obatnya tak bereksi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Side Of Prince
FanfictionKenyataan dibalik dinding megah kastil tak seindah yang dibayangkan banyak orang. Kisah tentang cinta, kesetiaan, penghianatan dan pertumpahan darah menghiasi setiap sudut kastil. *** Sinar bulan seakan tertawa setiap waktu padanya. Ia hanyalah seor...