CHAPTER V

30 8 2
                                    

Rasa sakit yang Ruki rasakan bener-benar menyakitkan, seakan seluruh tulang ditubuhnya remuk. Tenggorokannya terasa sangat perih sehingga meneguk ludah tak bisa. Nafasnya mulai tersengal seolah pernafasan telah tertutup.

Wajah Ruki menjadi sangat pucat dengan munculnya garis hitam abstark, menjalar perlahan di seluruh wajah. Semua suara menjauh, pemandangan mulai tertutup kabut yang berakhiri tak dapat menghirup oksigen lagi.

Semua telah berakhir.

Semuanya.

👑DARK SIDE OF PRINCE

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

👑
DARK SIDE OF PRINCE


"YANG MULIA RAJA!!"

Hanya butuh 5 detik untuk mengubah suasana hangat menjadi sebuah ketakutan. Teriakan para bangsawan wanita terdengar di setiap sudut, suara pecahan kaca dari gelas ikut meramaikan suasana.

Kacau.

"TUTUP SEMUA PINTU!" Titah sang tetua dengan cepat membuat keputusan di tengah kepanikan luar biasa. "JANGAN ADA YANG PERGI DARI RUANGAN INI!"

"TABIB! CEPAT PERIKSA RAJA SEKARANG JUGA!"

"CEPAT PERIKSA RAJA!" Titah sang tetua kerajaan menggelegar, menggema di seluruh ruangan. Nada bicaranya penuh amarah, seolah siap untuk menerkam siapapun seperti singa kelaparan jika titahnya tak di laksanakan sesegera mungkin.

Semuanya, tak terkecuali pangeran Ren, Takumi dan Issei sangat syok dengan apa yang baru saja terjadi. Sang mantan pangeran yang baru beberapa menit menjadi Raja harus terbaring jatuh dari kursi kebesaran. Tepat di hari penobatan disaat itulah rakyat kembali bersedih atas kematiannya.

Ruki bener-benar terkapar di lantai marmer, wajahnya dipenuhi oleh garis abstark berwarna hitam yang menjalar begitu cepat. Mahkota terjatuh begitu saja seolah-olah itu bukan benda berarti lagi.

Sho mengangkat tubuh Ruki untuk menaruh kepalanya di pangkuannya, menatap sang tuan dengan perasaan campur aduk, emosi yang selalu dapat dibendung kini tak dapat ditahan lagi. Bila perlu saat ini Sho akan menerjang sang pelaku. Namun itu bukanlah hal tepat jika akhirnya sang Raja masih akan mati.

Tidak.

Tentu Raja masih akan bertahan.

Seorang tabib berhasil sampai ke atas, tempat singgasana Raja. Wajahnya menunjukkan segalanya, bahkan untuk orang awam sekalipun akan mengerti.

"A-apa yang terjadi?!!" Sho masih terlihat panik menatap garis abstark mulai menutupi 60% wajahnya, menggenggam tangan yang sulit ia akuin menjadi begitu dingin.

Tabib berjongkok di samping Raja, melihat dengan begitu teliti kondisinya. Bohong jika ia tak merasakan kesedihan, ia merasa begitu malang dengan garis nasibnya.

Sang tabib telah mengetahui gejalanya namun masih membutuhkan sedikit konfirmasi. Ia merogoh sesuatu di sakunya, mencari sebuah sapu tangan putih. Dengan cepat ia membalutkan kain tersebut ke tangan kanannya, menyentuh tangan kanan Raja yang telah berubah menjadi Hitam.

Dark Side Of PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang