💄|7

5.9K 485 6
                                    

Happy reading!

~♡♡♡~

"Selamat, Ibu Lalisa Cheryl tengah mengandung saat ini. Usia kandungan nya sudah memasuki usia 3 minggu"

"APA?!" kata Jackob shock

"M-mengandung? Jadi lisa sedang h-hamil dok?" kata jisoo lirih

"Benar bu" kata Dokter Stella. Dokter muda spesialis ibu dan anak.

Pada saat mereka datang kerumah sakit, mereka sempat membawa lisa ke dokter umum biasa. Karena mereka mengira lisa hanya kecapekan biasa. Tapi dokter umum itu malah merujuk lisa untuk ke dokter kandungan. Jisoo dan jackob sempat merasa bingung. Namun mereka tetap menurut.

Yang untung nya, dokter kandungan dirumah sakit itu belum pulang. Mengingat waktu yang sudah menunjukkan pukul sepuluh malam.

"T-tapi, k-kenapa bisa?" gumam jisoo lirih.

"Terimakasih kalau begitu dok" kata jack.

"Sama-sama. Oh iya, tolong dijaga ya kandungan nya. Jangan sampai kelelahan. Karena usia kandungan pada trisemester pertama sangat rentan keguguran apabila sang ibu nya kelelahan. Jadi tolong dijaga ya pak, ibu lalisa nya jangan sampai kelelahan" kata dokter stella pada jackob. Mungkin dia mengira lelaki itu sebagai suami nya atau pasangan dari lisa.

"B-baik. Terimakasih banyak dok. Maaf sudah merepotkan dokter yang tadi sudah beres-beres ingin pulang jadi harus memeriksa dulu" jawab jackob

"Tidak apa-apa pak, itu sudah tugas saya. Baik kalo begitu saya permisi dulu, Selamat malam" pamit dokter stella

"Selamat malam dok. Terimakasih sekali lagi" ujar jackob

"Terimakasih banyak dok" kata jisoo

"Sama-sama" balas nya lalu pergi meninggalkan ruangan rawat lisa. Lisa harus dirawat dulu sebentar hingga infus nya habis. Sesudah infus nya habis, lisa boleh pulang. Tapi mereka memutuskan untuk pulang besok pagi saja.

Ruangan rawat lisa pun bukanlah ruangan rawat umum biasa. Privasi nya tentu harus tetap terjaga. Walaupun hanya semalam, jisoo sampai memesan kamar rawat yang VIP.

Jisoo menatap jackob sambil menggigit jarinya, gugup. Jackob pun sama. Saat ini sedang memandang nya.

"Gimana ini jack?" ujar jisoo cemas pada jackob.

"Aku juga gatau jis" balas jackob bingung. Tatapan nya jatuh pada lisa yang sedang tertidur diatas brankar dengan selang infus di lengan nya.

Hingga lisa sedikit menggeliat. Jisoo dan jack yang melihat itu segera mendekati kasur.

"Lis.." panggil jisoo pelan sembari mengusap kepala lisa.

"Lisa.." kali ini jackob yang memanggil.

Lalu akhirnya lisa membuka mata. Dirinya sedikit menyesuaikan dulu penglihatannya.

"Aku dimana?" tanya lisa serak.

"Kita dirumah sakit lis" jawab jisoo.

"Ngapain dirumah sakit?"

"Kamu tadi pingsan lis" sahut jackob.

[LK] SCANDAL | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang