Q & A yang satu ini bakalan berisi banyak spoiler tentang cerita Unfamiliar Twins, karena memang pertanyaan di sini ngebahas tentang cerita itu. Jadi yang belum baca cerita Unfamiliar Twins sampai part 46, silahkan baca dulu biar ga kena spoilernya.
-———-
Cerita ini dapet ide atau terinspirasi dari mana?
Ini adalah salah satu pertanyaan yang banyak banget ditanyain sama kalian. Dan aku bakalan ceritain awal kemunculan ide cerita ini. Siap-siap ya karena aku bakalan cerita lumayan panjang.
Jadi awal mulanya, aku dapet ide cerita ini dari drama korea Penthouse. Waktu itu aku nonton episode awalnya Penthouse, dan ngeliat scene Soekhoon dan Seokyung di sana. Nah tiba-tiba muncul ide di otakku untuk buat cerita tentang anak kembar. Aku mikir waktu itu; eh kayaknya bikin cerita anak kembar cewek cowok seru nih, tapi anak kembarnya kayak kepisah gitu dan baru ketemu pas gede.
Terus aku mikir lagi, judul apa ya yang cocok buat cerita ini. Dan setelah lama mikir, aku keinget sama judul drama korea Unfamiliar Family. Aku mikir lagi nih; eh kalo judulnya Unfamiliar Twins lucu nih. Jadilah aku mutusin buat ngambil judul itu.
Nah itu awal mula ide cerita ini. Jadi bukan tentang misteri atau teka-teki awalnya. Aku cuma pengen ngebuat cerita family uwu-uwu tentang dua kembaran yang kepisah dari bayi, terus ketemu pas gede, udah. Tapi itu masih pas pertama kali ide ini muncul ya, dan posisinya aku waktu itu juga lagi nulis cerita Descendants Of The Mafia, makanya aku cuma keep doang ide itu.
Karena setelah nulis selama hampir 7 tahun kurang lebih di Wattpad aku udah ngerti sama kelemahanku di bidang kepenulisan. Aku tipe orang yang ga bisa nulis lebih dari satu cerita dalam waktu yang bersamaan. Dan kalau aku maksain, pasti salah satu ceritaku bakalan ngegantung, atau lebih parahnya kedua cerita itu ga bakalan selesai. Dari sanalah aku belajar kalau aku ga boleh publish cerita baru di wattpad, selama masih ada cerita yang on going atau belum selesai aku tulis.
Oke balik ke topik awal. Setelah berminggu-minggu, ide tentang anak kembar kepisah ini mulai ga terlalu aku pikirin. Dan waktu itu aku posisinya masih nulis cerita Descendants Of The Mafia, yang dimana cerita itu nonjolin persahabatan, serta sudut pandang tokoh-tokoh lainnya. Mulailah satu ide muncul di otakku; gimana kalau aku bikin cerita yang tokoh utamanya ga itu-itu aja. jadi cerita itu ga nonjolin satu atau dua orang aja, tapi beberapa orang dengan sudut pandang yang berbeda.
Tapi karena lagi-lagi aku cuma keep doang idenya. Dan waktu itu aku juga nonton Uncanny Counter kan. Aku jadi kepikiran ide lain nih; gimana kalau aku buat cerita tentang seseorang yang dibully, tapi ternyata orang itu punya satu fakta yang ngagetin (Hanina ternyata anak dari keluarga La Lubis).
Mulailah aku nyusun ide cerita ini dari awal lagi. Yang konsep awalnya tentang anak kembar doang, jadi berubah ke cerita dengan sembilan tokoh utama. Terus aku mulai nyari-nyari nama yang cocok buat nyusun nama lengkapnya. Kemudian setelah itu aku mulai mikirin sifat dan latar belakang dari tiap tokohnya. Sampai akhirnya aku nyari visual untuk para tokoh di cerita ini.
Oh, iya fakta menarik nih. Visual Junar, Tamara dan Jaden itu awalnya bukan Bright, Ryujin sama Yohan. Tapi aku awalnya mutusin make muka Hwang Inyeop (Han Seojun; True Beauty) untuk visualisasi Junar, secara karakter dia itu bad boy tapi suka banget main alat musik kan. Dan menurutku Heang Inyeop udah ngegambarin banget nih karakter si Junar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
