7. Flashback?

879 147 10
                                    

Hi everyone!❤️
Meet me again with a new part (✿^‿^)
I hope you enjoy this part!

HAPPY READING

01.30
Waktu pulang telah tiba. Cassandra berjalan keluar dari kelas di ikuti para sahabatnya. Mereka terus berjalan dengan para siswa-siswi yang menatap mereka.

Sampai di parkiran mereka menaiki kendaraan mereka masing-masing, kecuali cassandra. Amanda menatap cassandra heran "lo di jemput, ra?" Tanya amanda yang mendapatkan gelengan kepala dari cassandra "engga, man." Jawab cassandra.

"Lah terus pulang pake apa?" Tanya rembulan yang ikut heran "mobil" jawab cassandra "dimana?" Tanya alea "tadi parkir di parkiran ibu warung yang ada di sebelah" jawab cassandra seadanya.

"Ohh"

"Ra" panggil Nathan pada cassandra membuat si pemilik nama berbalik badan dan menatap nathan di belakangnya.

"Apa?"

"Jangan lupa ambil mobil lo"

"Ini juga mau diambil tapi temenin ya"

"Dih apaan? Kagak ah males"

"Ayolah.. tadi gue udah ngasih tumpangan gratis buat lo"

"Gue juga udah nanggung hukuman gara-gara lo telat" jawab Nathan tak ingin kalah dari cassandra. Sedangkan cassandra memutar kedua bola matanya malas.

"Eh bentar-bentar! Lo bilang apa tadi? Tumpangan? WAHH LO BERDUA BERANGKAT BARENG? SATU.. MOBIL??" Timpal rajendra "hm" jawab Nathan singkat.

"Giliran sama dia aja mau ngomong panjang lebar tapi sama kita? Ngomong cuman hm doang" sindir varrel sembari merangkul bahu rajendra "biasa.. sama ayang gak boleh kul nanti ayangnya kabur" jawab rajendra.

"Lo pada apaan sih?!" Kesal cassandra yang langsung keluar dari sekolah lalu berjalan ke tempat mobilnya berada tadi dan di susul oleh nathan.

•••••

Cassandra sampai di depan mansionnya ia langsung membawa masuk mobilnya ke dalam dan memarkirkan mobil itu. Cassandra keluar dari mobil lalu berjalan masuk ke dalam mansion setelah itu ia melempar tasnya sembarangan dan membaringkan tubuhnya di atas sofa yang empuk.

Cassandra merasa nyaman berbaring disana untuk melepaskan penatnya. Matanya terasa berat dan tak lama kemudian rasa kantuk menyerang membuat dia tertidur.

Chatrine menuruni anak tangga lalu melihat cassandra yang tertidur pulas di sofa. Chatrine menghampiri anak gadisnya itu "maafin mama ya sayang" ucap chatrine sambil mengusap kepala cassandra dengan lembut.

•••••

Cyarr

Seorang pria paruh baya melempar gelas berisi air putih pada wajah anak perempuan didepannya "dasar anak tidak berguna! Apa untungnya kamu hidup jika menjadi yang terbaik saja kamu tidak bisa!" Ucap seorang pria paruh baya itu.

"T-tapi yah.."

"Tidak ada tapi-tapi! Saya tidak mau tau kamu harus menjadi yang terbaik dari teman-teman kamu!"

Everything Is FAKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang