25. Malam itu

95 57 5
                                    

Hi everyone!❤️
Meet me again with a new part.
I hope you enjoy this part!

HAPPY READING

"Oh iya tadi juga Cassandra bilang mau nerima perjodohannya"

Mendengar perkataan Berliana membuat Nathan terkejut, bagaimana bisa bukankah Cassandra tidak menginginkan perjodohan ini?

"Gio mau ketemu sama Cassandra dulu" Ujar Nathan namun Berliana melarangnya menemui Cassandra untuk sekarang karena Nathan baru pulang "Seenggaknya kamu istirahat dulu di rumah bang" Ujar Berliana yang diangguki Nathan.

•••••

Nathan keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan handuk yang menutupi bagian sensitifnya.

Cowok itu berjalan ke lemari lalu mengambil pakaian yang akan ia gunakan.

Setelah memakai pakaiannya Nathan membuka handphonenya yang sedari tadi mengeluarkan suara notifikasi, Lalu ia membuka aplikasi WhatsApp.

Setelah memakai pakaiannya Nathan membuka handphonenya yang sedari tadi mengeluarkan suara notifikasi, Lalu ia membuka aplikasi WhatsApp

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah membuka pesan dari Cassandra, Nathan beralih membuka pesan dari Angkasa.

Pesan singkat itu pun berakhir karena Nathan yang langsung mengganti pakaiannya, lalu keluar dari kamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pesan singkat itu pun berakhir karena Nathan yang langsung mengganti pakaiannya, lalu keluar dari kamar.

Berliana yang berada di ruang tamu melihat putra nya yang sepertinya akan pergi lagi "Mau kemana lagi bang?" Tanya Berliana.

"Keluar sebentar, Bund."

"Iya kemana lagi?"

"Nongkrong sama temen kan sekarang malming bun"

"Biarin aja say namanya juga anak muda" Celetuk Wisnu yang awalnya hanya menyimak pembicaraan Berliana dan Nathan.

Merasa ada yang membela sebuah senyuman terbit di wajah Nathan "Widih kayaknya bener ya ayah masih berjiwa muda sampe ngerti maunya anak muda" Ucap Nathan.

Everything Is FAKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang