9. Adu mekanik

790 144 13
                                    

Hi everyone!❤️
Meet me again with a new part (✿^‿^)
I hope you enjoy this part!

HAPPY READING

Galang dan Balqis datang ke kelas bersama. Banyak pasang tatap mata yang menatap mereka dengan berbagai tatapan.

Hari ini kelas XI IPA 2 sedang belajar pelajaran seni budaya (SBK) dan kali ini bu indah (guru seni budaya) menyuruh seluruh siswi yang ada di kelas untuk bernyanyi dengan lagu yang bebas.

Dan para siswa yang di suruh memainkan alat musik yang telah di sediakan oleh sekolah.

Di mulai dari siswa/i yang duduk di paling depan. Satu persatu siswa/i maju kedepan dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Hingga, kini tibalah masa untuk cassandra maju kedepan.

Cassandra maju kedepan lalu duduk di kursi yang telah tersedia di depan. Ia duduk lalu mulai menyanyikan lagu Kisah Sempurna (Lagu Mahalini)

Ha-ah, ha-ah-ah
Tenggelam, jiwaku dalam angan
Tersesat, hilang, dan tak tahu arah
Ku terjebak masa lalu yang kelam
Tak kulihat lagi cahaya cinta
Dan kamu hadir coba bawa bahagia
Ketika ku masih mati rasa
Kar'na

Dia yang pertama membuatku cinta
Dia juga yang pertama membuatku kecewa
Kamu yang pertama menyembuhkan luka
Tak ingin lagi ku mengulang keliru akan cinta

Jadi kisah yang sempurna
Tenggelam, jiwaku dalam angan
Tak kulihat lagi cahaya cinta
Dan kamu hadir coba bawa bahagia
Ketika ku masih mati rasa
Kar'na
Dia yang pertama membuatku cinta
Dia juga yang pertama membuatku kecewa
Kamu yang pertama menyembuhkan luka
Tak ingin lagi ku mengulang keliru akan cinta

Jadi kisah yang sempurna, wo-oh
Tuhan, yakinkan cinta ini, wo-oh-oh
Hati yang terkunci, terbuka kembali
Dia yang pertama membuatku cinta
Dia juga yang pertama membuatku kecewa
Kamu yang pertama menyembuhkan luka
Tak ingin lagi ku mengulang keliru akan cinta

ho-oh-oh
Dia juga pertama membuatku kecewa
(Dia yang pertama)
Kamu yang sembuhkan luka
(Tak ingin lagi ku mengulang) ho-oh-oh

Ho-wo-oh
Kamu untuk selamanya

Suara merdu dan indah milik cassandra berpadu dengan instrumen lagu itu sendiri sehingga membuat semua orang terpana dengan Cassandra.

Di tambah lagi dengan angin yang tiba-tiba menerpa wajah Cassandra dari depan menambah kesan memukau untuknya.

Orang yang melawati koridor, dan yang berada di sekitaran kelas XI IPA 2 pun ikut keluar kala cassandra bernyanyi dan tak banyak pula yang memvideo kan momen ini.

Setelah selesai Cassandra kembali duduk dengan perasaan yang sedikit senang saat mendengar pujian dari banyak orang.

"Cassandra Marva colliventyn, ya ampuun. Ibu baru tau kalo kamu bisa nada tinggi mana suaranya bagus lagi." puji bu indah "kalo di gabungin, kamu yang nyanyi dan nathan yang main gitar pasti lebih bagus banget" lanjut bu indah membuat sandra sedikit jengkel.

"Sebelumnya terima kasih ibu atas pujiannya. Tapi saya mampu kok nyanyi sendiri tanpa di gabungin sama Nathan, hehe." Jawab cassandra, bersabar. "Ah ibu rasa bakal lebih sempurna kalo kamu sama Nathan berada di satu panggung yang sama" ujar Bu indah tetap dengan keputusan awalnya.

Everything Is FAKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang