6. With Nathan (2)

941 150 19
                                    

Hi everyone!❤️
Meet me again with a new part (✿^‿^)
I hope you enjoy this part!

HAPPY READING

Tringg.. tringg..

Bel berbunyi menandakan waktu istirahat tiba. Cassandra melirik pada nathan yang masih setia berdiri dengan menjewer kedua telinganya.

Nathan tersenyum sangat tipis seolah mengisyaratkan bahwa dirinya baik-baik saja. Cassandra beralih menatap rembulan yang baru bangun dari tidurnya.

"Hoamm.. AAH ENAK BANGET GUE TIDUR" ujar rembulan lalu melirik ke samping, tepatnya kepada cassandra. Setelah itu rembulan menatap ke depan lagi dengan mata yang setengah terbuka.

"Eh bentar." Ucapnya yang langsung melirik ke samping lagi pada cassandra. Matanya membulat sempurna, terkejut melihat seseorang yang duduk di sampingnya "lo cassandra bukan?" Tanya rembulan yang mendapatkan anggukan kepala dari cassandra.

"Ohh.. EHH WOY DEMI APA AAAA!! CASSANDRA GUE KANGEN BANGET SAMA LO!!" Teriak rembulan yang membuat amanda terbangun "WOY ES CREAM GUE ITUU!!" Amanda terbangun sembari berteriak dan menggebrak mejanya.

Semua pandangan menatap amanda heran. Es krim? Padahal sejak tadi amanda tertidur. Apa mungkin Amanda memimpikan es krim? Mungkin saja.

Amanda menatap mereka semua "LIAT APAAN LO PADA!" sentak Amanda karena malu tapi dia tidak mau memperlihatkannya. Amanda langsung duduk di kursinya lalu menatap tajam rembulan.

Tapi tatapan amanda pada rembulan tidak berlangsung lama karena amanda melihat cassandra di samping rembulan. Amanda menghampiri cassandra dengan wajah tak bersahabat.

"Lo Cassandra?" Tanya amanda yang mendapatkan anggukan kepala dari cassandra "kalo lo emang cassandra, coba sebutin aib lo sama gue waktu kita pertama kali ketemu" tantang amanda masih tak percaya dengan sosok perempuan didepannya.

"Bukannya aib lo doang ya?"

"Ya terserah. Karena cuman cassandra yang asli yang tau aib itu"

"Waktu pertama kali ketemu.. waktu nyokap lo main ke mansion keluarga gue buat ketemu nyokap gue. Dan aibnya itu, lo berak di celana" jawab jujur cassandra membuat pipi Amanda memerah.

"O-okeh! Gue percaya kalo lo cassandra yang asli" ujar Amanda dengan rasa malu. Berbeda dengan rembulan yang sudah tertawa terbahak-bahak. Sedangkan Balqis hanya tersenyum menahan tawa dan alea hanya sedikit tersenyum.

"MALU GAK LOO.. ADUHH HAHAHAH" celetuk rembulan di sela tawanya "Eh ke kantin yok. Gue laper banget ini" ucapan Amanda di setujui para sahabatnya. Padahal, aslinya amanda hanya mengalihkan pembicaraan.

Mereka pergi ke kantin bersama. Banyak pasang mata yang menatap mereka kala mereka berjalan di koridor. Pandangan itu lebih banyak tertuju pada cassandra.

"Eh itu siapa?"

"Yang jalan di samping manda cantik anjir"

"Gilaa circle mereka makin kece aja"

"Murid baru kah?"

"Ya Allah, makin insecure aja hamba sekolah disini.."

"Pengen cantik kayak mereka.."

Everything Is FAKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang