Chapter 9

1.2K 79 1
                                    


"Otosan!" Ichiro memanggil dengan lantang.

"Chiro-Chan?" Shinichi terkejut dengan kemunculan putranya yang tiba-tiba di restoran itu, "Kenapa kau bisa disini? Sama siapa?"

"Aku datang sendiri! Aku mengikutimu," sahut Ichiro dingin.

"Eh? Apa Okasan tahu kau kemari? Nanti dia mencarimu,"

"Okasan tidak tahu!"

Shinichi berdiri menghampiri putranya, "Ada apa Chiro?"

"Aku curiga Otosan lembur terus selama dua bulan belakangan ini," Ichiro menunjuk wanita yang mirip Ran itu, "Jadi karena wanita itu? Hanya karena dia mirip mantan pacar Otosan jadi Otosan memilih untuk bersamanya daripada Okasan?!"

"Eh?" Shinichi mengerjap, "Kau salah paham Chiro,"

"Hmph!" terdengar suara seorang pria mendengus sinis.

Shinichi menoleh dan melihat Rei Furuya berjalan ke arah mereka.

"Bahkan putramu sendiri meragukanmu meitantei," ujar Rei dingin.

"Furuya-San?"

"Aku kira setelah anak ini lahir, kau akhirnya mencintai Shiho. Tapi ternyata aku salah, kau masih mencintai mantan pacarmu yang telah meninggal itu. Dan kini hanya karena Hana-San mirip dengan Ran-San, kau memacarinya,"

"Memang Okasan salah apa? Okasan lebih cantik dan pintar. Kenapa Otosan tega?!" Ichiro mulai menangis.

Rei Furuya menghela napas, "Kalau tahu akhirnya seperti ini, aku akan membawa Shiho pergi dari pernikahan itu,"

Hana berdiri menghampiri mereka, "Apa yang terjadi Kudo-Kun?"

Shincihi menghela napas, "Apa boleh buat? Kalau sudah seperti ini, sebaiknya langsung ku selesaikan saja,"

"Nani?" Rei mengernyit.

"Shiho adalah istriku, kau tidak berhak ikut campur urusan rumah tangga kami Furuya-San. Kau boleh tetap disana untuk menyimak, tapi kau tidak kuperkenankan ikut campur,"

Apa maksudnya? Rei membatin.

"Tetaplah disana Chiro-Chan," pinta Shinichi pada putranya.

"Eh?" Ichiro bingung.

Shinichi menatap Hana yang mirip Ran, kemudian memanggil, "Jodie-Sensei!"

Jodie Sensei pun muncul bersama Camel seraya mengacungkan senjatanya pada Hana. Rei Furuya dan Ichiro terkesiap.

Hana kebingungan, "Apa maksud semua ini Kudo-Kun?"

"Tidak perlu berpura-pura lagi, Vermouth. Aku sudah mengonfirmasi sidik jarimu," kata Shinichi dingin.

Rei tercengang, "Vermouth?! Tapi bukankah dia?"

"Dia memalsukan kematiannya 17 tahun lalu dalam ledakan itu," Shinichi membeberkan, "Dia menderita luka bakar cukup parah dan perlu waktu untuk pulih sepenuhnya. Vermouth menyayangi Ran yang diberi kode nama Angel. Dia mengetahui Ran meninggal karena leukemia dan sangat terpukul karenanya. Sebaliknya, Vermouth sangat membenci keluarga Miyano yang mengambil alih proyek Silver Bullet...

"Ia melihat berita pernikahanku dan Shiho di surat kabar. Ia marah karena hal itu. Vermouth merasa tidak seharusnya Shiho mengambil posisi Angel, karena itu ia akhirnya memutuskan operasi plastik untuk mengubah wajahnya menjadi mirip Ran seratus persen. Ia merencanakan semua ini agar aku dan Shiho bercerai. Aku benarkan Hana-San?"

Hana memejamkan matanya seraya mendengus. Walaupun wajahnya persis Ran, tapi dimata Shinichi, ekspresinya adalah ekspresi Vermouth.

"Sejak kapan kau tahu?" tanya Hana alias Vermouth.

The Great Of Kudo FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang