Adhitama adalah seorang CEO di perusahaan di bidang kesenian.ia beristirahat pada umurnya yang baru menginjak 20 tahun,dan perusahaan juga baru berjalan 2 tahun di tangannya
ia punya alasan untuk istirahatnya kali ini.tentang penyakit mematikan dan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
aku masih di sini,tapi keadaan ku tak baik-baik saja Adhitama _ _ _
_ _ _oOo_ _ _
pesta dansa masih berlanjut,Adhitama dan Gebi berdansa seperti pasangan-pasangan lain nya.beberapa kali kaki Adhitama ter injak kaki Gebi karna salah langkah
"pijakan ke 9 kali."geram Adhitama
Gebi hanya tertawa kecil dan memper erat genggaman tangan nya pada jaket hitam Adhitama.
"ikut gerakan ini."ucap Adhitama.tangan lelaki itu awal nya hanya menempel begitu saja di pinggang Gebi kini ter pegang erat di punggung nya,mata Gebi membulat merasakan tangan yang ada di genggaman nya
kaki kanan Adhitama maju selangkah dan kaki kiri Gebi ikut mundur selangkah,begitupun gerakan selanjutnya,langkah ini membuat kaki Adhitama lolos dari sasaran empuk pijakan kaki Gebi
"hey Focus!"kata Citra
pandangan Zikri hanya tertuju pada Gebi yang dengan anggunya berdansa dengan lelaki asing di mata nya
20 menit sudah kegiatan dansa berdansa usai.Zikri langsung meninggalkan Citra dan bergabung dengan Gebi menanyakan siapa lelaki yang berdansa dengan nya
"eh Zik."sapa Gebi
"siapa?"tanya nya
Adhitama memperhatikan Zikri mulai dari bawah sampai atas muka nya.
"kak Adit ini Zikri,Zikri ini kak Adit."Gebi memperkenalkan masing-masing meraka di sana.jabatan tangan dingin terjadi di antara dua lelaki itu
acara masih berlanjut hingga pukul 11 malam,namun kini acara sudah ber alih ke kolam berenang yang sudah di hiasi dengan balon serta lampu warnawarni
Jarell kewalahan dengan orang-orang yang memintanya untuk mengambilkan gambar dengan kamera mahal yang ada di tangannya.sementara Adhitama ikut duduk bersama Gebi dan Zikri di meja yang ada di tepi kolam berenang
"jadi kalian temenan?"tanya Adhitama
Gebi mengangguk kikuk di ikuti Zikri yang acuh tak acuh dengan semua pertanyaan Adhitama.sampai saat ini Adhitama masih enggan membuka maskernya,takut ada beberapa orang yang pingsan melihat wajah nya
"non Gebiii.." bisik bibi dari balik pintu ruang kolam berenang
Gebi menolehkan wajahnya mendapati bibi yang memegang nampan berbisik-bisik memanggil nama nya
