Adhitama adalah seorang CEO di perusahaan di bidang kesenian.ia beristirahat pada umurnya yang baru menginjak 20 tahun,dan perusahaan juga baru berjalan 2 tahun di tangannya
ia punya alasan untuk istirahatnya kali ini.tentang penyakit mematikan dan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
kau meninggal kan ku sesukamu.dan kini kau kembali lagi sesukamu Adhitama _ _ _
_ _ _oOo_ _ _
"siang paman." sahut Gebi
sepulang sekolah ia langsung ke kafe paman Taufik untuk bekerja paruh waktunya.baju sudah dulu-dulu hari ia siapkan di dalam bekas kulkas yang sekarang menjadi loker pribadinya
"siang kak."jawab Gladys
paman Taufik sibuk bergulat dengan masakan nya di dapur sampai tak mendengar Gebi masuk
pelanggan di hari kerja lumayan sedikit tapi pantai yang ada di bawah jembatan mapel membuat kafe ini tak pernah sepi pelanggan
Gebi bergabung dengan paman Taufik menyelesaikan pesanan pelanggan mulai dari koffe dingin hingga spagheti.ia lihai memasak sejak umur 10 tahun,karna sejak umur 10 tahun ia sudah di paksa ke dapur oleh mama Citra
baju sudah di lapisi celemek berwarna hitam silih berganti keluar masuk dapur menghantar dan memasak pesanan pelanggan
"selamat menikmati." pelanggan terakhir dengan pesanan coffe dingin di hantarnya 5 menit setelah memesan
Gebi merenggangkan kaki serta tangan nya di samping meja kasir yang mana di sana Gladys sibuk dengan tugas-tugas nya
"pr ya Dys?"tanya Gebi
"iya nih kak." Gladys menunjuk kan beberapa tugas nya yang ada di laptop berwarna biru miliknya
"cita-cita kamu apa Dys?" Gebi meraih segelas air putih dan meneguknya sedikit
"dokter kak,tapi kalau ga jadi dokter juga gapapa."jawab Gladys dengan senyuman indah kembali melanjutkan pekerjaan rumahnya
"bunda dan ayah kakak juga dokter." lirih Gebi
"woaah bener kak!?" sebelum Gebi melanjutkan pembicaraan nya dengan Gladys paman kembali memanggilnya menyelesaikan pekerjaan yang ada di dapur
15.00
paman Taufik tutup lebih awal dari biasanya.katanya ia ingin berpergian selama beberapa hari ke rumah orang tua nya yang ada di kota bersama Gladys tentunya selama beberapa hari itu Gebi tak memiliki kegiatan di siang hari
tak lupa paman memberikan gajinya selama seminggu bekerja.dan tumpangan gratis sampai taman di dekat jembatan mapel
"makasih paman." Gebi membungkuk mengucapkan terimakasih atas tumpangan nya sampai ke taman dan gajinya
