be honest early

12 4 0
                                    

setelah melihat hidup aku ingin matitapi setelah melihat bagaimana nantinya ketika mati aku ingin hidup lebih lamaAdhitama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

setelah melihat hidup aku ingin mati
tapi setelah melihat bagaimana nantinya ketika mati aku ingin hidup lebih lama
Adhitama.
_
_
_
_ _ _oOo_ _ _

"leukemia?" tanya Gebi penasaran,suaranya sedikit terganggu oleh suara ombak namun dapat di dengar jelas oleh Adhitama

lelaki dengan hoodie abu-abu itu mengangguk dengan senyuman tanpa bersalah

"apa si Leukimia itu kak?" Gebi antusias ingin tau lebih dalam.posisi jalanan nya berada di samping Adhitama

sebelum menjawab Adhitama membawanya masuk ke mobil karna kulitnya sudah terasa panas dan itu tak baik untuk kesehatannya

"apa Leukemia?" Gebi memasang sabuk pengaman dengan cepat tak ingin meninggalkan sepatah kata pun

"mau temanin ke rumah sakit?" alih alih menjawab alih-alih menjawab pertanyaan Gebi, Adhitama mengajaknya ke rumah sakit

"kakak sakit?" perubahan warna bibir dan kebugaran badan tak di temukan Gebi pada diri Adhitama sama seperti orang sakit kebanyakan

"engga cuma iseng." mobil melaju kencang di jalanan raya hanya kurang dari 30 menit mereka sudah berada di depan rumah sakit terbesar ke dua di negara itu

"mau tau Leukemia?" tanya Adhitama

Gebi mengangguk kencang mesin mobil sudah di matikan terlebih dahulu.Adhitama meminta agar Gebi meninggalkan ponsel dan peralatan yang dapat memotret atau yang berhubungan dengan teknologi

"Leukemia teman kakak?" Gebi tak berhenti menganggu Adhitama di lorong demi lorong yang ada di rumah sakit,sesekali Adhitama tertawa mendengar pertanyaan tak masuk akal dari gadis itu

sampai akhirnya mereka berhenti di sebuah ruangan yang ada di lorong ke 5 di rumah sakit

ruangan dengan papan nama Dr.Yoshi ahli penyakit dalam

Gebi mengekori Adhitama masuk dengan santai tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu

"siang dorYosh." sapaan khusus dari Adhitama untuk dokter muda yang tengah fokus dengan laptopnya

dokter itu menoleh dan tersenyum memperlihatkan giginya yang putih langsung beranjak dari tempat duduk memeluk Adhitama

"your condition?" dokter itu dengan cepat mengajak Adhitama duduk di hadapannya tak sadar bahwa ada seorang gadis kecil di belakang Adhitama

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 11, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Leukimia | Mark leeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang