A

15.1K 803 20
                                    

Sebelum membaca mohon untuk memperhatikan urutan Chapter🙏

Vote dan Comment jangan pelit ya..

Selamat Membaca😊

***

Suasana Bandara Internasional Singapore saat ini terlihat padat, namun disalah satu restoran khusus disana hanya terdapat 4 pemuda tampan diatas rata-rata yang memakai seragam pilot tengah terlibat perbincangan serius.

"Hey bro, kudengar ini adalah penerbangan terakhirmu. Jadi kau benar-benar akan keluar dari penerbangan?" Tanya seorang pemuda tinggi berkulit agak Tan yang memang paling cerewet diantara squad F4 itu.

F4 adalah julukan mereka yang memang merupakan icon pilot tampan dan terkenal diberbagai negara yang mereka sudah datangi.

Squad F4 berisi Pilot-pilot tampan yang masih lajang dan kaya raya :

1. Si Pangeran yaitu Jeffrey, pemuda tampan berlesung pipi, dimana ayahnya adalah CEO dan pemilik brand Audi, memiliki banyak saham di mall, RS, dan Yayasan sosial, sedangkan ibunya memiliki beberapa bisnis kosmetik dan perhiasan mewah.
2. Si Panglima yaitu Justin, pemuda tampan berwajah imut bertubuh kekar, anak CEO perusahaan elektronik dan mall terbesar dari Asia.
3. Si Perfect yaitu Felix Cha, pemuda tampan yang memiliki wajah bak malaikat, anak pemilik yayasan pendidikan ternama diberbagai negara.
4. Si Playboy, pemuda tampan berkulit agak eksotis, paling lawak dan receh, jahil diantara sahabatnya tapi paling care. Anak pemilik stasiun televisi swasta yang populer.


Hari itu Jeffrey lebih banyak diam, ketika diberi pertanyaan pun dia lebih banyak berfikir.

"Sepertinya memang mengejar mimpiku cukup sampai disini saja, toh aku patut bersyukur karena impianku menjadi pilot dan berkeliling dunia bersama kalian sudah terwujud selama ini"

"Kasihan bang Joshua jika dia harus menangani banyak perusahaan sendirian belum lagi perusahaan yang dibangunnya sendiri juga besar, Mba Jane lebih sibuk dengan karir modellingnya dan sesekali ikut membantu mengurus bisnis bunda. Jonathan belum bisa terlalu diharapkan sekarang dia masih melanjutkan studinya mengejar spesialis dokter bedah. Hanya aku yang diharapkan sekarang untuk meneruskan Perusahaan ayahku apalagi sekarang dia sudah tua dan butuh lebih banyak istirahat" jelas Jeffrey panjang lebar.

Si Panglima Justin pun menepuk pundak sahabatnya itu memberi kekuatan, dia tahu bagaimana sulitnya kehidupan putra kolongmerat seperti Jeffrey. "Anyway kami akan selalu disini jika kau butuh bantuan"

Si Perfect Felix Cha ikut memegang pundak Jeffrey yang satunya dan tersenyum menyemangati "kau harus ingat jika kau punya kami yang selalu siap membantumu"

"Ya, kita akan selalu siap membantu Jeff. Tinggal calling hehehe" tambah si Playboy exotis.

Dan hari itu Jeffrey sangat bersyukur dikelilingi oleh sahabat-sahabat baiknya. Yah, semoga saja kedepannya akan tetap baik-baik saja.

***

Penerbangan terakhir Jeffrey sebagai pilot, ditemani sahabatnya si Mr. Perfect sebagai co.pilot saat itu, sedangkan kedua sahabatnya yang lain mengambil rute berbeda.

"Are you ready for your last flight, capt?"

"Yes, Let's Go!"

#Meanwhile

Seorang gadis cantik berambut blonde dengan tubuh langsing semapai dibalut dress putih, nampak berada ditengah kerumunan orang yang berebut mengambil foto model cantik itu. Sementara para bodyguard telah berjaga disisi kiri dan kanannya untuk memberi jarak dan jalan menuju Limosin Hitam metalik yang sudah menunggu kedatangan gadis blonde itu sedari tadi.

The Story Of Us - Jaehyun X RoséTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang