Jam pulang sekolah sudah berbunyi sejak tadi tapi Aratha masih berada di kelas bersama dengan beberapa teman-temannya, karena dia ada jadwal piket hari ini
Ziva dan Illa kebetulan sudah pulang duluan karena piket mereka tidak barengan
" Tha, udah selesai belum ?? " Tanya Wati salah satu teman piketnya
" Eh iya bentar lagi selesai " Ujar Aratha yg masih membereskan meja
" Kita duluan ya, gpp kan ?? " Ujar Wati
" Iya gpp kalian duluan aja "
" Serius Tha gpp ?? " Tanya Setya
" Iya gpp "
" Ya udah kita duluan ya, ati-ati Tha "
" Siap "
Aratha masih membereskan meja, selesai membereskan dia langsung keluar dan menutup pintu kelas, Aratha berjalan sendiri di koridor kelas XI hanya tersisa beberapa anak, mungkin yg akan mengikuti ekskul dan mempersiapkan beberapa hal untuk Bazar nanti
Sampainya di depan sekolah Aratha merasa ada yg memperhatikannya sedari tadi, karena takut ia langsung berjalan ke arah halte yg lumayan rame di sana, Aratha menunggu bus, tapi tiba-tiba ada mobil yg berhenti tepat di depannya, Aratha mencoba untuk tidak peduli tapi kaca jendela mobil itu di buka dan menampilkan sosok lelaki yg tidak Aratha kenali
" Aratha kan ?? " Ujar lelaki itu
Aratha terkejut mengetahui bahwa lelaki itu mengenalinya
" Bukan " Jawab Aratha
" Gak usah bohong gw tau kok, masuk aja yuk ngomong di dalem lebih enak "
" Gak "
" Gak usah takut gw temennya Ariesta kok, lo ceweknya Ariesta kan ?? "
" Temennya si Tembok ?? Siapa ?? " Batin Aratha
" Gw tau lo gak bakalan percaya nih baca sendiri aja chat nya " Ujar lelaki itu sambil memberikan hp nya pada Aratha
Aratha mengambil hp lelaki itu lalu membaca chat nya, selesai membaca Aratha langsung mengembalikan hp lelaki itu
" Gmn ?? Percaya kan lo sekarang ?? Ya udah masuk gih " Ujar lelaki itu
Karena Aratha tidak punya pilihan lain selain pulang di antar lelaki itu ya udah Aratha naik mobil lelaki itu
" Nahh gt dong dari tadi "
Lelaki itu mendekat ke arah Aratha
" Mau ngapain lo !!?? "
" Sabuk pengaman lo "
" Gw bisa sendiri kali "
" Oke terserah lo aja, btw gw udah kuliah, jadi yg sopan sama yg lebih tua ya " Ujar lelaki itu yang tak lain dan tak bukan adalah Bang Satri
" Mampus dia udah kuliah !?? Anjir mati gw, apa gw minta maaf aja ya ?? "
Batin Aratha" Ekhem, maaf kak saya gak tau kalo kakak udah kuliah "
" Sans aja kali, ya udah lo gw anter pulang ya. Gak usah takut ini perintah Ariesta kok dia gak bisa anter lo balik soalnya " Ujar Bang Satri lalu melajukan mobilnya
Aratha hanya menganggukkan kepalanya dan selama perjalanan mereka hanya di kelilingi dengan kesunyian
" Makasih ya Bang " Ujar Aratha
" Iya sama-sama, udah jadi tugas gue nganter lo balik kalo Ariesta gak bisa " Ujar Bang Satri
" Ya udah Bang aku masuk dulu "
KAMU SEDANG MEMBACA
BOYS OF BATSVA
Teen Fiction............ #2 in Aratha #1 in Ariesta #116 in 2021