Bittersweet

(Omega)

Reminder that this only fanfiction!
Segala dunia sihir milik J.K Rowling
Dan omegaverse terinspirasi by:
キョセイん

Enjoy!
.
.
.

Harry terbangun dengan susah payah. Dirinya berusaha berjalan walau sempoyongan kesana kemari. Berjalan ke kamar mandi yang berada di kamar Gryffindornya.

Harry mencoba merogoh sebuah kotak pil dilaci yang terpajang di dinding kamar mandi. Harry membuka kotak pil tersebut. Kosong.

Mata Harry membulat tak percaya. Dia membanting kotak pil tersebut ke lantai dengan keras.

Di dunia ini terbagi tiga golongan manusia untuk setiap orang.

Alpha sang pemimpin. Tidak banyak, juga tidak sedikit seseorang dapat menjadi seorang Alpha. Hanya beberapa orang tertentu. Bahkan di Hogwarts sekalipun kurang dari lima puluh orang menjadi seorang Alpha. Entah menjadi seorang Alpha merupakan sebuah keberuntungan atau kesialan. Mereka harus bisa menahan Nafsu setiap berpapasan dengan seorang Omega. Alpha lah yang dapat menghamili. Mereka dapat memerintah seorang Omega dengan kemampuan Alpha mereka. Alpha merupakan golongan yang terkuat. Jika Alpha tidak sedang terkendali, mata mereka berubah warna.

Beta. Beta tidak terlalu spesial. Mereka kebanyakan orang normal yang tidak dapat menghamili ataupun dihamili. Tidak sedikit Beta ditemukan. Mereka bisa dibilang kategori golongan yang sangat beruntung. Perintah Alpha tidak dapat mempengaruhi mereka. Juga bau Omega tidak mengundang Nafsu seorang Beta. Beta sering kali ditemukan maupun digunakan untuk melindungi seorang Omega dari hawa Nafsu sang Alpha.

Dan Omega. Kategori paling rendah, juga spesial. Mereka lah yang dapat dihamili dan melahirkan seorang anak. Tak peduli apapun jenis kelamin mereka. Setiap bulan, Omega mengalami masa yang disebut dengan 'Heat' atau bahasa kasarnya birahi. Setiap masa ini, mereka sebisa mungkin menghindari seorang Alpha dan jika bisa ditemani oleh seorang Beta. Meski Alpha lebih kuat daripada seorang Beta. Mereka tetap dapat menahan Alpha walau sebentar. Seorang Omega harus memiliki sebuah pil atau obat khusus yang dirancang dan diracik untuk para Omega. Setiap masa Heat, Omega memiliki bau tertentu dipenciuman para Alpha.

Seorang Beta memiliki kendali penuh atas kesadaran mereka. Tak seperti Alpha maupun Omega. Seperti penjelasan sebelumnya. Seorang Alpha sulit untuk menahan Nafsu mereka jika saja mencium aroma Omega yang sedang dalam masa Heat. Juga Omega yang tidak dapat menghentikan masa Heat sesuka hati mereka. Omega juga dapat mencium bau kepemimpinan seorang Alpha.

Jika dapat digambarkan. Bau Heat seorang Omega manis, bewarna pink ataupun warna cerah lainnya. Seorang Alpha memiliki bau yang tajam, seperti kopi yang pahit, kadang juga bisa manis, bewarna gelap atau terkadang hitam pekat.

Perubahan seorang Beta ke Alpha ataupun Omega terjadi jika mereka sudah menginjak usia mulai dari enam belas hingga dua puluh tahun. Jika belum mengalami perubahan apapun, maka dapat dinyatakan dia merupakan seorang Beta seumur hidup mereka.

So, yeah. Harry saat ini sedang frustasi dikamar mandinya. Dia seorang Omega. Sudah dua tahun dia menjadi seorang Omega.

Namun bukan hanya Harry sendiri yang menjadi seorang Omega dikamarnya. Seamus Finnigan juga seorang Omega di usianya yang ke tujuh belas. Tidak heran dengan badan sekecil dirinya. Jika tersisa satu pil dikotak, maka yang terakhir meminumnya harus segera membeli yang baru.

Dan tebak apa. Seamus mengambil pil terakhir dan belum membeli yang baru! Si ceroboh itu bahkan bisa lupa dengan hal sepenting ini.

'Seamus sialan! For merlin's sake i'm gonna kill him for sure!' Ujar Harry dibatinnya. Dia mengacak acak rambutnya yang sudah dari dulu berantakan. Karena Heat nya Harry bangun telat juga. Tidak ada juga yang membangunkannya. Lagi pula ini akhir pekan.