26

85 72 15
                                    

DON'T FORGET TO LEAVE A TRAIL !

VOTE AND COMMENT !

HAPPY READING 💙

Hari ini adalah hari dimana semua murid membencinya. Yaitu hari dimana semua kelas 10 dan 11 mengadakan ujian akhir semester. Waktu memang terasa begitu cepat, sehingga tak terasa sebentar lagi akan di keluarkan dari sekolah ini.

Kini Lucy sedang berada di ruangan nya yang sudah di atur oleh guru sekolah. Lucy, Alfariz, Barbel, dan juga Nagendra satu ruangan. Sisanya mereka ada di ruangan sebelah Lucy.

Posisi duduk mereka saat ini adalah duduk dengan adik kelas 10. Entah kenapa Lucy yang menjadi duduk paling depan padahal abjad dia adalah L bkn A.

Sambil menunggu bel berbunyi, bukannya belajar Lucy dkk malah mengghibah di dalam ruangan. Untung mereka semua sudah pintar dari lahir, pikir mereka.

Tring... Tring...

Bel masuk telah berbunyi, saat nya yang lain kembali ke kursi masing-masing dan menunggu pengawas tiba. Di belakang kursi Lucy ada Alfariz, dan di samping Alfariz ada Nagendra. Serta di samping Lucy ada Barbel yang setia untuk di minta jawabannya.

"Oy" panggil Alfariz kepada Lucy dari kursi nya

Lucy menoleh kebelakang dan mengangkat alis nya singkat

"Nanti kalo ada yang susah gue nanya ke lu ya" ucap Alfariz

"Iya"

Pengawas sudah masuk dan segera membagikan lembar soal dan jawaban kepada siswa yang mengikuti ujian. Ujian pada jam ini adalah mata pelajaran agama, berikutnya akan di lanjut dengan bahasa Indonesia.

Waktu terus berjalan, Lucy dari tadi sudah selesai dan dia saat ini sedang melihat adik kelas nya yang saling melempar kertas saat sang pengawas sedang memainkan hp nya.

"Kalo ketauan mampus tuh" gumam Lucy

Saat sedang asik melihat adik kelas nya yang sedang menyontek itu, Barbel ternyata sedang ingin melakukan pencontekan terhadap Lucy juga.

"Lucy" panggil Barbel dengan pelan

Lucy yang memiliki pendengaran yang sangat bagus, ia langsung menoleh ke arah Barbel.

"Nomer 20, 11, sama 6 apa ?" Tanya Barbel setelah Lucy menengok

"B, d, a" jawab Lucy dengan sangat pelan

"Ok thanks"

Setelah melakukan acara tidak terpuji nya itu, Lucy langsung berdiri untuk mengumpulkan soal dan kertas jawaban. Karna sebentar lagi bel istirahat akan berbunyi.

☘️☘️☘️

"Gimana tadi ujian nya menurut lu pada ? Susah gak ?" Tanya Lucy kepada teman-temannya saat mereka sedang beristirahat di kantin

"Susah banget bangsat! Segala ada tajwid tadi agama" kesal Barbel

"Valid anjing! Mana gue gak ngerti tentang tajwid-tajwid an gitu" tambah Chenoa

"Makanya belajar!" Ucap bersamaan Alfariz dan Lucy

"Ya lu mah enak otak nya pada encer, lah gue ?!" Kata Chenoa dengan masih kesal

"Udah elah gak usah di pikirin lagi. Berdoa aja nanti nilainya bagus" sahut Ervin

"Aamin" ucap serentak mereka

LUCALF [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang