LUCALF [ON GOING]

35

DON'T FORGET TO LEAVE A TRAIL !

VOTE AND COMMENT !

Hari sudah berganti. Di rooftop cafe yang begitu mewah terdapat dua orang pria yang sedang menatap tajam ke lawannya. Ralat, hanya satu orang yang sedang menatap tajam lawannya.

Alfariz, Chenoa, dan juga Kento memutuskan untuk berbicara soal perihal kemarin di rooftop Cafe.

"Maksud lo apa nyulik nih bocah ?!" Gertak Alfariz sambil menunjuk Chenoa

"Tenang Riz, santai dulu" sahut Chenoa

"Diem lo!" Seketika Chenoa langsung diam seperti bocah di kasih permen

"Jelasin sat!" Suruh Alfariz kepada Kento

"Jadi gini..." Kento pun menjelaskan semuanya tanpa terlewatkan sedikit pun

Penjelasannya ada di part 33 ya-!!

Alfariz mendengarkannya dengan sangat serius, seketika tangannya mengepal saat Kento menyebut sepupunya.

"Shit!" Umpat Alfariz

"Sorry bro udah mau nyulik lo" ucap Kento dengan tulus

"Hm" jawab Alfariz sambil meminum minuman yang ia pesan tadi

"Gue duluan!" Pamit Alfariz sambil menyeret Chenoa tanpa mempedulikan orangnya

"EH-EH WOII! LO KIRA GUE SAPI ?!" Suara Chenoa menggelegar di seluruh rooftop Cafe

Penghuni Cafe hanya bisa sabar saat suara Chenoa berkumandang seperti kaset rusak. Bagaimana dengan Alfariz ? Ia sudah sangat malu. Ingin rasanya Alfariz tukar temannya itu dengan orang yang lebih waras.

☘️☘️☘️

Lucy saat ini sedang bersantai di kamarnya. Deringan telepon membuat gadis itu mendengus kesal. Ia segera mengangkatnya tanpa melihat siapa penelpon tersebut.

"Apa ?" Lucy langsung to the point terhadap si penelpon

"Eh buset tudep banget lu" jawab si penelpon di seberang sana

"Gua matiin nih!" Ancam Lucy

"Eh anjir tunggu dulu"

"Ada apa sih no ?" Tanya Lucy kepada Chenoa

"Lu ke sini gih" suruh Chenoa

"Ke sini kemana ?"

"Rumah Alfariz"

"Mau ngapain ?"

"Ngepet!" Jawab asal Chenoa

"Lu yang keliling ye!"

"Si anjing! Buru kesini!"

"Ya mau ngapain bangsat gua ke sono ?"

"Alfariz kangen lo"