LUCALF [ON GOING]

04

DON'T FORGET TO LEAVE A TRAIL !

VOTE AND COMMENT !

HAPPY READINGS 🌸

Seperti hari - hari biasanya, kerjaan Lucy hanya belajar dan membantu orang tua. Sekarang Lucy sudah berada didalam kelasnya, ia menunggu bel yang sebentar lagi akan berbunyi.

Sambil menunggu bel yang sebentar lagi akan berbunyi, Lucy memutuskan untuk bermain handphone sebentar. Ia hanya sekedar memeriksa notifikasi siapa saja yang masuk ke dalam handphone nya itu, tetapi tidak ada satu pun notifikasi yang masuk.

Lucy sangat bosan sekarang, ia memilih membaca wattpad yang belum sempat ia selesaikan bacanya. Lucy memang sangat menyukai dunia wattpad, sampai - sampai ia ingin membuat cerita suatu saat nanti.

Tring ( bunyi bel masuk )

Lucy langsung saja memasukkan hp nya ketika bel masuk sudah berbunyi, ia melirik sebentar kesamping Adira. Tetapi matanya menangkap seseorang juga yang sedah melihatnya, ya siapa lagi kalau bukan Alfariz orangnya.

Dia diam - diam memperhatikan Lucy dari tadi, yang ditatap malah agak sedikit risih. Nih bocah ngapain si ngeliatin gua mulu ? Pikirnya.

Lucy menghiraukan tatapan dari Alfariz, ia langsung menghadap kedepan lagi. Bel sudah berbunyi dari tadi, kenapa guru yang bertugas mengajar sekarang tidak datang - datang ke kelasnya ?

"Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, untuk seluruh kelas 11 hari ini tidak ada kegiatan belajar mengajar. Diharapkan agar tidak keluar dari lingkungan sekolah. Sekali lagi untuk seluruh kelas 11 tidak ada kegiatan belajar mengajar dan semua murid tidak dipulangkan. Terimakasih"

Pengumuman itu terjelas dengar di telinga masing - masing seluruh penghuni ipa 2. Semua penghuni yang dikelas langsung bersorak senang dan segera berhambur - hamburan ke genk masing - masing untuk bermain game khusus cowo dan perghibahan khusus cewe.

Lucy menghela napasnya kecewa, karena hari ini ia sia - sia berangkat kesekolahnya kalau hanya diam ditempat alias tidak belajar. Lebih baik ia dirumah membantu ibunya, pikir Lucy.

"Eh - eh, ghibah yok" ajak Barbel dari kursinya

Lucy dan Adira langsung menengok ke belakang. Mereka langsung saja merubah posisi duduknya seperti biasa, disana masih ada Chenoa.

"Ada ghibah apa emang lo sekarang ?" Tanya Adira

"Gak ada si" jawab Barbel sambil menunjukkan deretan giginya alias nyengir

Lucy memutar bolanya malas

"Terus kalo gak ada, kenapa lo ngajakin kita ghibah ?" Tanya kesal Lucy

"Aku gabut gaes" balas Barbel

"Main Truth or Dare aja gimana ?" Sahut Chenoa

"Gak ada ujan, gak ada badai tapi kenapa nih orang tiba - tiba nyaut ?" Kesal Barbel

"Gw juga gabut, anjir" jawab Chenoa

"Ya udah ayok main TOD aja, ajakin noh temen lu dua lagi" kata Lucy

Chenoa mengangguk

"Woy" panggil Chenoa kepada Alfariz dan Ervin

Mereka berdua sontak memutar kepalanya menjadi kearah Chenoa

"Sini, kita - kita mau main TOD" suruh Chenoa

Alfariz dan Ervin langsung memindahkan kursinya dan segera bergabung ke meja Lucy dan Barbel.