25

80 72 20
                                    

DON'T FORGET TO LEAVE A TRAIL !

VOTE AND COMMENT !

HAPPY READING 💛

Saat ini mereka bertiga sudah berada di sebuah taman. Mereka duduk di salah satu kursi taman dengan posisi Caveno di apit keduanya. Lucy masih memakai seragam sekolah tetapi dia tadi pagi sempat membawa jaket nya.

Mereka dari tadi hanya diam. Tidak ada yang membuka suara nya terlebih dahulu. Deheman Caveno membuat keduanya tersadar dari lamunan nya.

"Woy lah diem-diem bae, ngeteh ngapa ngeteh" seru Caveno membuat keduanya terlonjak kaget

"Ngopi bego bukan ngeteh!" Kesal Alfariz

"Gue gak suka kopi kak, makanya gue ganti teh" bela Caveno

"Iyain biar seneng" ucap Alfariz seadanya dan dibalas dengan dengusan kesal oleh Caveno

"Pengen deh gua punya adek" gumam Lucy seketika

"Suruh nyokap lu bikin lagi aja ka" sahut Caveno

"Goblok! Nih orang kalo ngomong emang gak pernah di filter dulu" ucap Alfariz dengan tidak santai kepada adik tercinta nya itu

"Mana bisa no nyokap sama bokap gue bikin lagi" sahut Lucy tiba-tiba

"Udah gak kuat lagi ya kak ?" Tanya Caveno dengan bodohnya

"Yoi" jawab enteng Lucy

Alfariz yang mendengar keduanya hanya mengelus dada nya sabar. Memang tidak ada yang waras selain dirinya.

"Mending lu pulang aja sana dah no" usir Alfariz

"Dih, ngusir lo ?" Kesal Caveno

"Iya!"

"Tuh kak, aku di usir sama kak Alfariz sendiri" adu Caveno kepada Lucy

"Jangan gitu ah riz, masa adek lo sendiri lo usir" bela Lucy kepada Caveno

"Awas aja lu no kalo udah sampe rumah!" Batin Alfariz

☘️☘️☘️

Saat ini mereka sedang berada di salah satu cafe pinggir jalan. Mereka memutuskan untuk mengobrol di cafe saja daripada di taman.

"Kak Lucy" panggil Caveno kepada Lucy

"Kenapa no ?"

"Punya instagram gak kak ?" Tanya Caveno

"Punya"

"Pengikut nya berapa kak ?" Tanya Caveno lagi

"Cuman 2,1 juta doang no"

"Mampus lu kak, pengikut nya banyakan kak Lucy daripada lu" ledek Caveno kepada Alfariz

"Dih, sok asik lu jadi orang" kesal Alfariz

"Gue mah emang asik kali bang" bela Caveno

"Serah lu dah serah"

"Balik aja yuk lus, tinggalin aja nih bocah!" Ajak Alfariz

"Gass lah"

Dan setelah mengatakan itu, Alfariz dan Lucy benar-benar pergi dari cafe dan berjalan menuju parkiran.

"Ini gue di tinggal beneran ?" Gumam Caveno

"WOYY LAH KAK TUNGGUIN" Teriak Caveno sambil mengejar mereka berdua setelah sadar dirinya memang benar-benar di tinggal

LUCALF [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang