13. tanggal berapa

824 134 22
                                    

"SELAMAT PAGI DUNIA, SELAMAT PAGI DADDY, SELAMAT PAGI ABANG!"

Johnny yang sedang menyesap kopinya hanya mengangguk kecil, sedangkan Mark tidak memperdulikan sapaan Echan.

"Sombong amat" sindir Echan sambil duduk di samping Mark

"Hari ini kita—"

"Sebelum Daddy tanya tanya, inget gak hari ini hari apa?" tanya Echan

"Hari Minggu."

"Tanggal berapa?" tanya Echan lagi

"Enam."

"Bulan apa?"

"Juni."

"Terus hari ini ada apa?"

"Gaada apa apa." balas Johnny santai dan menyesap kopinya lagi

"SERIUS DADDY GAK INGET?" tanya Echan murka

"Emang hari ini ada apa?" tanya Johnny lagi

"Hari ini kan—"

"Daddy, aku izin kerumah temen ya." selak Mark

Johnny mengangguk, "Ambil dompet Daddy di kamar"

Mark berbinar, Echan yang merasa terkacangi hanya merenggut kesal.

"Nih Dad"

"Hari ini Daddy ada pertemuan klien, sebentar doang. Echan gapapa kan sendiri dirumah?" tanya Johnny sambil mengeluarkan lima lembar uang berwarna merah

"Masa ketemu klien hari Minggu? Dasar sok sibuk!" kesal Echan

"Ya sibuk lah, kan nanti dapet uang. Uangnya juga buat kamu" balas Johnny

"Nah kalo gitu enak aku dengernya, yaudah Daddy kerja aja sana bawain aku uang yang banyak yaa!" sambung Echan senang

Johnny menggelengkan kepalanya, "Daddy panggil Om Dyta kesini ya?"

"JANGAN OM DYTA PLIS, OM TIWAY ATAU OM JEJEP AJAAA" rengek Echan

Mark dan Johnny sudah berangkat, Echan dari tadi tidak henti hentinya merengek. Yang dateng bukan Jeffray ataupun Tiway, melainkan Dyta.

"Kenapa harus om Dyta sih!?"

"Kamu udah bilang begitu sepuluh kali ya bocah, masih untung om temenin" balas Dyta yang asik menciumi anaknya

Iya, Dyta membawa anaknya yang masih berumur dua tahun. Echan gak masalah Dyta ingin membawa anaknya atau tidak, yang bermasalah disini adalah Dyta. Padahal Dyta gak ngapa ngapain :(

"Om, aku laper."

"Ya makan."

"Males."

"Gajelas banget anaknya Johnny. Nanti kamu kalo sudah besar jadi anak yang pinter ya nak" pesan Dyta ke anaknya

"Om, mau gendong Tala" pinta Echan

"Bisa gak?" tanya Dyta ragu, ia melihat Tala ; nama anak Dyta yang anteng di gendongannya

"Bisa lah! Sini mau cium"

Dyta membawa Tala ke pangkuan Echan dengan lembut, "Gamau minta adek ke bapakmu?" tanya Dyta sambil terus mengawasi pergerakan Echan

"Echan gapunya bapak."

"Punyanya Daddy." sambung Echan

"Terserah. Gamau punya adek?" tanya Dyta lagi

"Gamau, entar Daddy makin pusing ngurus tiga anak" balas Echan sambil mengelus pipi Tala

"Yaudah kalo gitu, kamu gamau punya mommy? Biar ada yang bantuin Daddy mu ngurus tiga anak"

Daddy Keren :: Johnny ft Markhyuck.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang