18. masak masak

688 109 5
                                    

Sudah seminggu Ita selalu ada ditengah tengah keluarga kecil Johnny, dan sudah seminggu Echan belajar privat dengan Ita.

Johnny gak masalah dengan keberadaan Ita, bahkan dia ingin berterimakasih karena sudah suka rela mengajarkan Echan.

Mark yang awalnya risih sama keberadaan Ita jadi mulai terbiasa, dan mulai terbuka.

"Kak Ita, dulu pernah ikut OSIS?" tanya Mark yang mulai membuka obrolan

Ita yang sedang membantu mengerjakan tugas Echan langsung menoleh.

"Aku gak pernah ikut organisasi hehe, kamu ikut OSIS ya bang?" tanya Ita

"Iya aku ikut, sebentar lagi mau serah terima jabatan. Bentar lagi aku juga mau kelas 9" balas Mark

"Semangat dong Mark, masa mau kelas 9 lesuu" kata Ita sambil mengelus rambut Mark pelan

Sebenarnya Ita masih ragu berdekatan sama Mark dan takut perilakunya masih tidak diterima oleh Mark, tapi melihat reaksi Mark ke Ita ia langsung tersenyum. Perlahan Mark pasti nyaman dengannya.

"Aku takut entar gak bisa masuk SMA favorit aku" gumam Mark

"Usaha gaada yang mengkhianati hasil loh bang, kalo misalnya kamu gak diterima di SMA favorit kamu, berarti kalian gak berjodoh. Dulu kak Ita belajar keras buat masuk SMA favorit tapi gak terima, alhasil aku harus ngikutin SMA pilihan mamaku, tapi aku tetep nyaman kok sama SMA yang dulu aku tempati"

"Gausah dipikirin ya bang, usaha dulu hasilnya belakangan, oke?"

Mark mengangguk, "Makasih kak Ita"

"Anytime abang"

"Kak Ita aku laper" kata Echan sambil mengelus perutnya; bergaya sedang menahan lapar

"Daddy kalian belum masak ya?" tanya Ita kepada abang adik di sebelahnya

Mereka berdua menggeleng, "Aku mau kak Ita yang masak, nanti aku bantuin" saran Echan dan disetujui oleh Ita

"Yaudah deh, emang Echan bisa masak?"

Echan menggeleng cepat.

🌻

"Echan tolong ambilin garam dong" pinta Ita sambil mengoseng kangkung cumi

Ita hanya memasak yang simple karena takut Johnny gak nyaman jika bahan masakannya dipakai orang lain.

Echan memberi botol kepada Ita, sebelumnya dia merasa janggal dengan tekstur garam yang diberi Echan.

"Echan ini namanya gula sayang, bukan garam" balas Ita sambil tersenyum

Daritadi Echan selalu salah ngasih barang atau bahan ke Ita, Ita mintanya pisau malah dikasih golok.

Setelah selesai masak, pintu rumah terbuka menampilkan Johnny dengan balutan kemeja hitam, wajahnya terlihat lelah.

"Udah makan John?" tanya Ita

Johnny menggeleng, moodnya hari ini sangat jelek akibat cabang barunya yang gagal.

"Maaf ya aku pake bahan bahan kamu" kata Ita sambil menunduk

"Gapapa, aku ke kamar dulu."

"Gak makan dulu John?" tawar Ita

"Mau mandi" balas Johnny dan berjalan lesu kearah kamarnya

Ita merasa tidak enak dengan Johnny, apakah Johnny marah padanya karena memakai bahan masakannya tanpa meminta izin dahulu?

"Daddy mu marah ya sama kak Ita?" tanya Ita ke Echan yang sibuk mainin tepung

"Enggak, paling masalah kerjaannya" balas Mark yang tiba tiba sudah duduk manis di meja makan

Ita menghela nafas, "Echan udahan yuk mainin tepungnya, tadi katanya lapar"

🌻

Di meja makan hanya terdengar dentingan sendok tanpa ada percakapan, Echan yang biasanya menjadi pengubah suasana hanya diam takut Daddy nya melampiaskan amarah kepadanya.

"Masakan kamu enak" ucap Johnny memecahkan keheningan

Ita tersentak kaget, "Makasih, tadi aku dibantu Echan" balasnya

"Paling Echan bagian ngerecokin, ya kan?" tanya Johnny

"SUUJON AJA, aku tuh berperan penting dalam masakan ini, Daddy harus tau" balas Echan yang mulai berani ketika suasananya sudah enak diajak bercanda

"Apaan, tadi aku denger kak Ita ngomong 'astaga Echan ini namanya baskom bukan panci'  terus kamu juga sering jatohin alat masak biar dapurnya makin rame" adu Mark

"ABANG DIEM DEH"

Johnny menggelengkan kepalanya, pulang ke rumah adalah hal yang paling pas untuk melepaskan penat apalagi ditambah kehadiran Mark dan Echan.

"Tapi Dad, Daddy ngerasa familiar gak sama rasa masakannya kak Ita?" tanya Mark

Daddy mengangguk, "Kayak masakan Mommy kalian" balas Johnny pelan

"KAN BENER, Mommy juga dulu suka banget masak kangkung cumi" ucap Mark sambil mengnyuapkan sendok terakhir

Ita hanya diam mendengarkan ayah dan anak itu berbincang tanpa tau ingin membalas apa.

Intinya Ita sudah melakukan yang terbaik untuk hari ini.

Daddy Keren :: Johnny ft Markhyuck.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang