15. tragedi

1.1K 137 13
                                    

Sepulang Mark dan Echan dari restoran Daddy nya, kini mereka sibuk dengan kegiatannya masing masing.

Mark yang berdiam diri di kamar dan Echan sibuk chatingan dengan mba crush nya.

"Hahhhhhhh"

Sudah delapan kali Mark menghela nafas, rasanya berat sekali hari ini.

Mark berpikir, harusnya ia tidak berekspektasi terlalu tinggi dengan Joy, jadi kalau realitanya Joy tidak akan jadi ibu sambungnya, tidak sesakit ini.

Mark menatap figura yang berada di meja belajarnya, "Mom, i miss you."

"Abang kangen Mommy, Mommy lagi apa di sana? Udah makan belum? I swear i miss your food" tanya Mark kepada figura yang jelas jelas tidak akan meresponnya

Mark asik mengobrol dengan pigura foto Mommy nya, sampai sampai ia tidak menyadari bahwa Johnny sedang memperhatikan kegiatannya.

"Mark"

Mark menoleh dan kembali menghela nafas, "Dad, aku mau ke makam Mommy." pinta Mark

"Diluar hujan" balas Johnny sambil mengelus rambut anak sulungnya itu

Mark tiba tiba menangis dihadapan Johnny, entah kenapa ia sangat galau mendengar Joy sudah tunangan.

"Tante Joy mirip Mommy, Dad." ucap Mark di sela tangisnya

Johnny langsung memeluk Mark dengan erat, ia mengucapkan kata kata maaf karena tidak bisa menjaga mantan istrinya dengan baik.

"Kenapa sih dulu gak aku aja yang—"

"Mark. Jangan nyalahin diri sendiri ya? Emang Tuhan sayang banget sama Mommy, makanya Tuhan ngambil Mommy duluan"

Flashback on.

10 January 2019.

"Aku berangkat kerja dulu ya sayang."

Johnny mengecup bibir istrinya, tidak memperdulikan tatapan kesal dari kedua anaknya.

"DADDY NO KISS KISS DI DEPAN ME!" kesal Echan

Thania hanya tertawa kecil, ia langsung menyiapkan bekal untuk kedua anaknya dan tentunya untuk suaminya.

"Nanti abis pulang Mommy beliin es krim ya" ucap Thania ke dua anaknya

"Aku gak ditawarin?" tanya Johnny sambil cemberut

"Ewh jijay" gumam Echan

Lagi dan lagi Thania dibuat tertawa karena tingkah laku Johnny.

"Yaudah nanti kamu jemput Mark sama Echan, aku traktir makan sekalian" ucap Thania sambil mengelus perutnya yang buncit

Iya, Mark dan Echan mau punya adek lagi.

Seperti kata Thania pagi tadi, Johnny bergegas untuk menjemput anak anaknya. Walaupun pekerjaannya belum selesai, keluarga adalah nomer satu bagi Johnny.

Thania yang udah siap dengan blazer dan dress nya sedang asik menunggu di teras rumahnya, suaminya memberitahu 3 menit lagi mereka sampai.

Thania yang gak mau buat Johnny repot buat masuk ke sekitar rumahnya memilih untuk jalan sedikit ke jalan besar.

Ia jalan dipinggir jalan, walaupun jalanan kosong, entah ada bahaya apa yang bakalan terjadi.

Ibu hamil itu melihat mobil di depannya, ia pikir mobil itu memang sengaja di parkir di depan rumah.

Ternyata dugaannya salah, mobil itu melaju kencang tepat di depannya, Thania yang kaget langsung menyingkir ke dekat tiang listrik.

Takdir berkata lain, mobil tadi menjepit Thania diantara tiang listrik. Dan mengakibatkan Thania dan bayinya tidak selamat karena tabrakan yang cukup keras.

Dan tepat disitu juga, Johnny dan Mark menyaksikan kejadian itu semua.

Flashback off —

Johnny meringis kecil, hatinya tiba tiba sakit mengingat kejadian tiga tahun yang lalu.

"Abang mau Daddy nikah lagi?" tanya Johnny tiba tiba

Mark mengangguk ribut di dekapan Johnny. "Aku bakalan setuju sama semua keputusan Daddy"

Johnny tersenyum kecil, "Anak Daddy udah besar ya. Mommy pasti seneng liat anaknya udah pinter gini" gumam Johnny

Andai waktu bisa diputar, hal yang akan Johnny lakukan adalah membahagiakan keluarga kecilnya yang masih utuh.

SEBULAN NGILANG WEEE

Daddy Keren :: Johnny ft Markhyuck.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang