1. Dia menyukai puisi

715 49 11
                                    

Alam sudah memberikan fajar untuk penghuninya.burung-burung yang sudah berterbangan sebelum fajar muncul.hewan-hewan kecil yang sudah menjelajah untuk memenuhi kebutuhan mereka.termasuk manusia-manusia ini yang juga melakukan kesehariannya.semua begitu indah jika di lihat apa lagi merasakannya.sejuk udara dingin dengan angin tipis berhembus perlahan meniup daun yang bersiap gugur.

Sebuah rumah yang begitu megah namun tidak begitu luas tapi juga tidak begitu kecil.salah satu kamar di rumah tersebut di tempati oleh seseorang yang begitu sangat hobi puitis.kamar tersebut berdiri beberapa rak yang berisi buku atau novel.fyi terkadang seseorang ini juga hobi melukis,selain banyak buku atau novel sisa kamar itu juga terdapat beberapa lukisan buatannya.begitu penuh,di tambah meja belajar nya yang terdapat buku-buku beserta partner nya bolpen atau pensil.cat kamar yang berwarna biru soft dengan benda-benda lain yang juga mempunyai warna yang begitu soft,itu perpaduan warna yang begitu tenang.

Perempuan tersebut masih tertidur dalam dunianya, mungkin sebentar lagi akan terbangun.

Kriiing ......

Jam Beker berhasil membangun kan perempuan itu,tangan tersebut segera melayang untuk mematikan jam Beker sebelum ia semakin keras.selimut sudah tersibak,matanya juga sudah terbuka menatap langit-langit kamarnya.ia beralih melihat laptopnya yang masih di meja belajarnya.ia beranjak menuju meja tersebut dan menyalakan laptop itu.

Terlihat sebuah email masuk dari write together. icha yang bertuliskan.

Selamat karya anda lulus seleksi
Untuk pengumuman pemenangnya bisa anda lihat dari sosial media kami dan kami juga akan mengirimkan email pada pemenang lomba puisi writetogether.icha yang terpilih pada tanggal 10 Juni.

Terimakasih...


"Bisa aja nih kakaknya,ngga salah pilih kan dia" ucap perempuan tersebut.

Laptop tersebut ia tutup,ia menatap jendela yang memperlihatkan awan yang begitu cerah dari lantai 2 kamarnya.

"Emang paling bisa Lo qeel" ucapnya pada diri sendiri.

Nama nya Aqeela Aza Rania , perempuan yang begitu menyukai puisi dan hobi menulis puisi dan pasti ia juga suka membaca.selain hobi menulis,ia juga suka melukis. Ia anak yang begitu ceria dan banyak bicara.namun terkadang ia juga begitu cuek dan dingin.ia juga begitu berani tapi terkadang ia sangat manja.suka memuji diri sendiri ketika ia berhasil mencapai tujuannya sendiri.kalimat nya terkadang menyakitkan ketika lawan bicara nya sudah mulai tidak mengerti atau bodoh.jomblo terlama nya adalah 2 tahun,ia tidak mau dan tidak selera lagi jika harus berhubungan dengan seseorang.dia juga cantik,alis yang sedikit tebal,hidungnya yang mancung serta rambutnya yang terurai panjang.

Ia hari ini masuk kampus pertamanya,hari ini ia akan ospek sekaligus pengenalan di lingkungan baru kampusnya.ia sudah bersiap setelah mandi beberapa menit lalu.ia membawa barang yang ia butuhkan dan memasukkannya di tas ranselnya.ia segera turun menuruni anak tangga menuju lantai dasar.dibawah sana tepatnya di meja makan sudah bertemu bunda nya beserta bibi yang selalu membantu tiap hari.

"Pagi semua" ucap aqeela sedikit berteriak.

"Pagi sayang" balas bunda nya yang bernama Indri.

"Pagi non aqeela" balas bibi yang bernama Bi atik.

Aqeela langsung mengambil roti yang berisi coklat kesukaannya.ia begitu lahap sembari meminum susu yang sudah di siapkan.

RapsodiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang