Rapsodi

2. Virtual crush

"Aaaa!! mama..." Rengek aqeela.

"Bener-bener ya tikus tadi, bisa-bisanya lewat ngga bilang-bilang gue"

Karena aqeela terjatuh tepat di persimpangan,tiba-tiba ada sebuah mobil yang akan melintas di jalan searah tempat aqeela terjatuh.

Aqeela meratapi kondisinya yang masih terduduk di aspal sembari melihat kondisi motornya.

"Terus ini gue berdiriinnya gimana?"

"Kan berat bego.."

"Ini yang cari mati si tikus tapi kenapa gue yang jatuh?"

"Bismilah bisa!"

Aqeela sudah berdiri dari jatuhnya,ia saat ini berusaha mendirikan motornya.memang terlihat begitu berat jika sendiri tapi jika di bantu mungkin akan terlihat mudah ya.

Mobil tersebut membunyikan klakson begitu keras sebelum saatnya mobil tersebut akhirnya berhenti tepat di belakang aqeela.mobil itu begitu mewah,pengemudi nya seorang laki-laki ber jas dan juga berkaca mata hitam.

Aqeela menoleh sejenak lalu kembali meratapi kondisinya.

"Mobil nya cari ribut"

"Kalau memang ini gue ngalangin jalan dia seharusnya tu orang turun bantuin gue bukan malah klakson gak jelas.."

"Gue butuh bantuan nih cepet..peka kek orang itu"

"Kesel deh gue"

Sedari tadi aqeela mengomel tidak jelas saat ia berusaha mendirikan motornya.

Laki-laki yang berada di dalam mobil itu juga menyaksikan bagaimana usaha aqeela mendirikan motornya.laki-laki tersebut menghela nafas,ia tidak mungkin harus membiarkan nya.karena ia juga butuh jalan untuk sampai ke tempat tujuannya.

Seseorang itu turun dari mobil nya yang berwarna hitam itu. betapa cool nya saat ia berjalan menghampiri aqeela. Tanpa basa basi ia langsung meraih motor tersebut dan mendirikannya.

Aqeela yang melihat nya justru membelalakkan matanya.

'buset wangi bener nih orang'

'pakai parfum se laci kali ya wangi nya bisa nyengat di hidung gue'

Motor tersebut juga sudah berdiri berkat bantuan orang tersebut.

'kalau di lihat-lihat ganteng juga ya,tapi gue manggilnya apa nih'

Seseorang tadi bernama Rassya Ary Brawijaya,ia adalah dosen muda di kampus pancasila.sikapnya begitu cuek dan dingin namun terkesan cool dan tentu juga pasti menarik perhatian kaum hawa yang menyukainya.ia sangat menyukai cewek manja pilihannya kelak karena saat ini ia belum mempunyai perempuan yang bisa mencairkan suasananya.aqeela juga belum mengetahui jika ia adalah salah satu dosen di kampus nya nanti jadi hari ini kali pertama mereka bertemu.

Seseorang tersebut menunjuk motor aqeela dan berkata "singkirin motor nya mobil saya mau lewat" ucap nya begitu dingin..

Aqeela mengangguk "terimakasih pak" ia langsung meraih motor nya dan menuntunnya untuk menepi.