"Gue sama keluarga di jodohin sama tu dosen yang sering ngajar kelas kita" bisik aqeela.
Ratu kali ini bukan hanya sekedar terkejut lagi,ini lebih dari terkejut dari kaget-kaget sebelumnya.
"Demi apa?sama pak Rassya?" ucap ratu sembari membelalakkan matanya
"Ssstttt!!suara lo jangan keras-keras"
Aqeela menceritakan proses pertemuan kedua keluarganya dengan Rassya kepada ratu.
"Sumpah qeel,ini ga mimpi kan?"
Aqeela melihat sekeliling untuk memastikan,tanpa berfikir panjang ia menampar pipi ratu.
"Awss!!sakit anjir" ringis ratu.
"Ngerasa sakit kan?ya berarti ini nyata" balas aqeela.
"Terus kenapa lo ngeluh,seharusnya lo bersyukur udah dapet cowo spek pangeran kaya dia"
Aqeela menggaruk kepalanya pelan "aaahh!!!ratu Lo ga akan paham"
"Gue males kalau di kejar terus,Lo tau kan hidup gue sekarang anti cinta-cinta an"
"Terus ni sistem nya dia ngejar lo terus Lo ngejauh?" Tanya ratu.
Aqeela manggut-manggut polos.
Ratu menghela berat,ia keheranan "lo tu gimana si,lo kan mau di jodohin sama dia otomatis dia juga ngejar lo lah,aduuhh qeela sekarang kita tu anak remaja menuju dewasa lo mending beli buku ensiklopedia yang bergenre percintaan dah,biar kalau di kejar sama orang tu di terima,lebih peka,lebih tau,jangan malah kucing-kucingan!,"
"Lo pikir ensiklopedia ber genre?,ensiklopedia lo sama in sama novel ya beda rat rat!" Balas aqeela nyolot.
Ratu menghentakkan kakinya geram,sahabat nya satu ini sedang benar-benar ada di fase anti cinta.
"Lo yakin lo bakalan Kya gini terus?" Tanya ratu serius.
Diam sejenak "ya yakinlah".
"Seanti-anti nya Lo sama cinta suatu saat lo bakalan luluh sama dia" ucap ratu.
Aqeela memutar kedua bola matanya malas "gue janji ga bakalan luluh".
"Itu janji ke gue apa diri lo sendiri?" Tanya ratu.
"Ke diri gue sendiri terus Lo saksinya"
"Soal luluh jangan di janjiin,setiap orang bakalan ada waktu nya nemuin sesuatu apa yang udah jadi takdir dia,kalau suatu saat dia emang di takdirin buat Lo,perlu nya Lo buat belajar nerima dia"
Mendengar ucapan ratu aqeela jadi terdiam,ia tidak mempunyai kalimat lagi untuk membalas ucapan ratu itu.
****
"Untuk tugas kalian kerjakan halaman 69 sampai 75 ya besok kita bahas bersama-sama" ucap Rassya saat masih berdiri di depan.
"Iya pak" balas semua mahasiswa/i di kelas itu.
Semua merapikan buku tebal mereka masing-masing,membenarkan bangku,lalu beranjak keluar satu demi satu.
"Qeel,duluan ya" ucap ratu.
"Eh mau kemana lo?" Belum di balas ratu sudah tertelan pintu.
Sekarang di kelas hanya ada Rassya dan aqeela.aqeela memasukkan buku-bukunya dalam Tote bag nya.ia berjalan seolah-olah tidak melihat Rassya ada.padahal Rassya sedari tadi memperhatikan aqeela.
Menuju pintu keluar "qeel?" Rassya memanggilnya.
Aqeela berhenti "hm?" Balasnya begitu malas.
"Bulan katanya pengen kamu main ke rumah lagi,dia ada pr jadi dia pengen di bantuin sama kamu" ucap Rassya sembari menghampiri aqeela dan berdiri sejajar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rapsodi
RomancePertemuan yang tidak sengaja beberapa kali Pertemuan yang ternyata mempunyai kesimpulan Pertemuan yang mungkin akan selamanya Pertemuan yang membuatnya menulis puisi yang berjudul rapsodi 2 Minggu adalah waktu yang di berikan dari kedua belah pihak...