Rapsodi

12. jalan cinta

"Palsu,semoga kelakuannya ngga" gumamnya namun terdengar kesal di telinga sandrina.

Aqeela pergi meninggalkan mereka berdua keluar dari area toilet.

"Liat aja lo" ucap Saskia.

"Aaaa sas ini gimana?" Rengek sandrina.

"Ya gak tau" balas Saskia.

"Ih gimana sih lo" ucap sandrina.

***

Ratu duduk di sebuah tempat yang masih di area kampusnya.seperti biasa ratu selalu di sibukkan dengan dunia virtual yang di buatnya.sekarang pun handphone tersebut sudah menempel di telinganya.tampak riang saat ratu sedang mengobrol dengan seseorang.

Ratu : kamu lagi ngapain?

... : lagi duduk

Ratu : oohh jangan lupa makan ya?

... : iya kamu juga,eh btw ada yang marah ngga nih kalau aku telfon kamu

Ratu : he?ngga gak ada yang marah

... : Beneran ya?

Ratu : beneran lah emang siapa,kosong dari kemarin

Aqeela tiba-tiba datang dari belakang dan langsung duduk di sebelah ratu.

"Ada,gue yang marah" ucap nya begitu keras.

Ratu spontan menjauhkan handphonenya.

Ia membelalakkan matanya "apaan sih lo?"

Aqeela berusaha mendekat ke arah handphone ratu "Eh virtual Mulu gak ada orang yang di ajak sibuk di dunia nyata ya!" Pekiknya.

"Qeel!!" Tegur ratu terus membelalakkan matanya.

Ratu kembali menempelkan handphonenya di telinga.

Ratu : eh maaf ya itu sahabat aku,emang suka gitu dia orangnya.

.. : iya ngga apa-apa

Ratu kembali menjauhkan handphonenya.

"Lo kurang kerjaan apa?pulang udah siang" ucap ratu pada aqeela.

"Gue mau jalan-jalan" balas aqeela.

"Kemana?kok gak ajak-ajak gue?" Tanya ratu.

"Pengen sendiri dulu" balasnya.

Ratu nyengir pada aqeela "ih!"

Handphone itu kembali menempel pada telinga ratu.

Ratu : Haikal?

Haikal : iya kenapa?

Ratu : lo ngga ngerasa kayak gimana-gimana kan sama omongan sahabat gue tadi?

Ucap ratu sembari melirik aqeela tajam.

Haikal : ngga sama sekali