Konflikny pasaran bgt kan nie? Sebel gt gw tu cm otak gw yg mlh mikir gini. Kalian tau, asalny ni cerita bukan gni. Tp otak gw trs ngalir, dan jari gw nulis sesuai otak gw jdny mlh beda sma niat awalnya. Tp yasudahlah, ngikut otak aj. Tp y gmn jg y, lma" ni cerita menurut gw Makin ngebosenin bgt, g suka gw tu hikd. Kita liat sj nanti lah y
Happy reading dan mari ramaikan kolom komentarnya!♡
•
•
•
Nelle Kira Muel sudah berada dirumahnya sendiri, namun ternyata cowok Itu sekarang malah terbaring diranjang Kamarnya tertidur pulas. Hah meresahkan saja. Nelle akhirnya menaruh tasnya ditempat asalnya, lalu melangkah ke arah lemari untuk mengambil baju ganti. Ia ingin Mandi, namun Mandi di kamar Mandi bawah. Setelah mengambil barang barang yang digunakan untuk Mandi juga, Nelle langsung pergi ke kamar Mandi bawah.
Mungkin sekitar empat puluh lima menit an Nelle baru keluar dari kamar Mandi. Lama? Please maklumi, Nelle Itu cewek. Ya tau sendiri cewek ketika sedang Mandi akan lama. Berendam, luluran, keramas, konser, dan lain lagi.
Nelle berjalan menaiki tangga untuk menuju ke kamarnya. Saat masuk langsung terlihat pemandangan sesosok pemuda tampan yang disukainya masih belum terbangun dari tidur nyenyaknya. Mungkin Muel sedang kecapekan, pikirnya. Nelle cekatan menaruh seragam sekolahnya ke keranjang kotor. Sekarang memang Hari terakhir memakai seragam tersebut, jadi saatnya dicuci. Kemudian Nelle meletakkan barang barang mandinya ke kamar Mandi, di tempatnya. Setelah Itu baru ia menjemur handuk nya di balkon kamarnya.
Dan sekarang waktunya ia mengeringkan rambutnya. Nelle membuka gulungan handuk yang berada dikepalanya untuk membungkus rambut basahnya Itu. Lalu kemudian ia menggosok gosokan rambut basahnya dengan handuk Itu.
Nelle berjalan santai ke arah balkon kamarnya untuk mengeringkan handuknya disana. Baru ia masuk ke dalam kamarnya lagi. Terlihat Muel masih tertidur, hanya saja cowok Itu baru mengulet. Khas orang tidur. Maybe cowok Itu segera bangun, pikir Nelle.
Santai Nelle santai, Nelle memberi dirinya mantra dulu sebelum Muel benar benar akan terbangun dari tidur handsomenya. Eh handsome apanya, orang tidurnya aja guling Sana sini. Begitu handsome?
Tatkala Nelle mengeringkan rambutnya dengan hairdryer, terdengar suara lenguhan orang. Ya siapa lagi jika bukan Manusia handsome yang tidur dikamarnya.
"Eungh" Muel mengucek ucek matanya. Nelle masih terus mengeringkan rambutnya. Tau dia jika Muel sudah bangun.
"Nelle?" Panggil Muel dengan suara seraknya khas orang bangun tidur. Cowok Itu bangun dari tidurnya, dan mengubah posisinya menjadi duduk.
"Gimana? Nyenyak tidurnya sepupu kesayanganku?" Sahut Nelle sembari meletakkan hairdryer-nya di tempatnya semula.
"Udah pulang?" Bukannya menjawab pertanyaan Nelle, Muel malah bertanya balik.
"Punya mata kan masnya? Terus ini siapa kalok bukan Nelle? Arwahnya?" Ujar Nelle menoleh ke arah Muel. Cowok Itu terkekeh pelan mendengar lontaran Nelle. Nelle mengambil sewadah kucir rambut kecil kecil miliknya, ia sendiri menyebutnya karet jepang. Nelle juga mengambil sisir rambutnya, setelah Itu ia berjalan ke ranjang menghampiri Muel.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ma Cousin [On Going]
Novela JuvenilBagaimana rasanya kamu mencintai sepupu mu sendiri yang amat menyebalkan Itu? "MUEL SINI GAK LO!!" "Bodohnya gue yang suka sama sepupu gue sendiri" "Haruskah gue jalani?" •️I don't need Sider! •Plagiarist please get out of my stall!!! Cerita gw tak...