4|| Weekend with Muel.
∆∆∆∆
It's the weekend, dan Nelle benar benar boring. Berniat mengajak hangout bareng Myra dan juga Tita namun sayangnya keduanya sedang tidak bisa. Myra yang mau ada acara sama keluarganya, dan Tita yang mau menenani orang tuanya ke rumah neneknya. Sungguh, Nelle jadi gabut. Bunda nya juga masih tetap ke butiknya.
Daripada tidak ada kerjaan Nelle memutuskan untuk mencuci mobilnya saja.
"It's the love shot. Na nanana nananana" Nelle mencuci mobil sembari bernyanyi riang menyanyikan lagu milik boyband kpop yang disukainya. Iya, Nelle adalah seorang kpopers.
Na nanana nanana
Na nanana nananana
Oh oh oh oh oh
It's the love shot
Na nanana nananana
Na nanana nanana
Na nanana nananana
Oh oh oh oh oh
It's the love shotTerus bernyanyi mengikuti suara Musik dari handphonenya sembari menggosok Sana sini badan mobil.
"Biteullyeobeorin love and hate Areumdawos----"
"DOR!!"
Silit!
Eh shit!
Sialan memang si Muel. Untung jantung Nelle kuat.
"Bangsat kau Muel!!" Umpat Nelle. Sementara sang pelaku yang membuat Nelle terkejut malah tertawa terbahak bahak.
"Mau apasih lo ah?! Gak liat lu gue lagi nyuci mobil? Untung nih lap kagak gue lemparin ke muka lu" ucap Nelle galak. Muel yang disembur seperti itu malah cengengesan.
"Hehe nggak sih. Niat gue kemari tu mau ngajak elu pergi. Sembarang sih kemana, gue boring soalnya" ucap Muel. Pemuda itu kemudian berniat ikut membantu Nelle mencuci mobilnya.
"Gue sih Ayo Ayo aja. Lagipula gue juga gabut. Tapi ntar dulu, gue mau nyuci mobil dulu. Bantuin gih" kata Nelle masih dengan fokus menggosok nggosok badan mobil nya.
"Nggak lihat gue dah Bantu lo nih?" Ungkap Muel sebal. Pasalnya cowok itu sedang membersihkan ban mobil Nelle.
"Hehe.. nah kalok gini kan gue jadi sayang elu" ucap Nelle membuat Muel mendengus.
"Bacot anda" umpat Muel. Nelle hanya memasang muka mengejek.
"Cih dasar setan! Btw Tante ke butik Quin?" Tanya Muel.
"Iya. Lu dirumah sama bi Lilis doang?" Bukan maksud Nelle bertanya seperti itu. Ia hanya memastikan Tante nya pulang tidak. Nelle juga terkadang merasa kasihan sekali dengan Muel yang seperti tidak memiliki orang tua. Maka dari itu dirinya jadi ikutan sayang sekali dengan Muel layaknya bunda nya, ya Meskipun Muel kadang cukup menyebalkan. Tapi sebenarnya pemuda tersebut rapuh kekurangan kasih sayang orang tua. Mau bagaimana pun setiap anak itu pengen bukan di sayang orang tuanya, orang tuanya selalu ada disaat dia butuh. Nelle sudah menganggap Muel layaknya abang kandungnya sendiri.
"Iya, emang mau sama siapa lagi? Gue kan cuma tinggal sama bi Asri doang" balas Muel santai, tapi tidak dengan hatinya. Nelle hanya menghela nafas. Jika begini rasa iba nya akan selalu keluar secara tiba tiba, dan maka dari itu ia ingin membuat Muel bahagia. Dengan cara apapun itu.
"Eh El katanya lu mau ngajak gue pergi. Pergi kemana nih?" Pada akhirnya Nelle hanya bisa mengalihkan topik pembicaraan mereka daripada membuat Muel tidak nyaman jika topik sebelumnya dilanjutin.
"Ke bonbin, liat monyet" jawab asal Muel. Sejujurnya pemuda itu sendiri belum tau ingin mengajak sepupunya kemana.
"Halah ngapain mau ke bonbin cuma liat monyet. Kan dah ada elu" jawab Nelle santai, tapi padahal sambil menahan tawa yang sudah siap menyembur.
![](https://img.wattpad.com/cover/268624586-288-k229322.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ma Cousin [On Going]
Novela JuvenilBagaimana rasanya kamu mencintai sepupu mu sendiri yang amat menyebalkan Itu? "MUEL SINI GAK LO!!" "Bodohnya gue yang suka sama sepupu gue sendiri" "Haruskah gue jalani?" •️I don't need Sider! •Plagiarist please get out of my stall!!! Cerita gw tak...