12 - Pelangi yang Lain ( 18+ )

49 6 0
                                    

Berlangsung dua tahun sudah hubungan Jungkook dan Taehyung. Dua tahun itu perasaan Taehyung semakin besar pada Jungkook. Dia merasa, Jungkook adalah pelangi yang lain, selain sang ibu, Taeyeon.

Taehyung kini menduduki bangku kuliah. Dengan bantuan biaya dari Jungkook tentunya. Taehyung sangat terkenal di kampusnya. Selain karena sikap dan parasnya yang cantik, ia juga terkenal karena menjadi kekasih seorang Jungkook.

Tak sedikit mahasiswa yang iri akan Taehyung karena berhasil memikat hati pria kaya nan tampan modelan Jungkook. Tak jarang ia mendapatkan bullyan dari geng jablay di cabenya.

Seperti sekarang misalnya, geng jablay yang beranggotakan Eunha, Umji, dan Yuju mengganggu Taehyung. Eunha sengaja menyenggol tangan Yuju dan akhirnya jus jeruknya jatuh dan membasahi kaus Taehyung.

"Oops, maafkan aku Mrs. Jeon. Aku benar - benar tidak sengaja" ucap Yuju dengan muka dramatisnya.
"Kau itu kalau jalan pakai mata! Di mana matamu, sialan?" Itu bukan Taehyung, itu Jimin. Teman sejurusan Taehyung.
"Ssttt, sudahlah Jim. Sekarang ikut aku ke toilet, aku membawa baju ganti.

Taehyung segera menarik tangan Jimin sebelum ia membuat ricuh. Maklumlah, sebagai sahabat siapa yang tega melihat kawannya dibully?

Taehyung sudah keluar dari toilet dan mengganti bajunya. Di sana Jimin menanti sambil memasang wajah jutek.

"Aish, Taehyung kenapa kau tidak melawan jablay - jablay itu?" Jimin kesal dengan sahabatnya ini karena selalu sabar.
"Sudahlah, aku tidak ingin membuat ricuh dan membuat namaku buruk." Taehyung menghiraukan omelan Jimin dan kembali jalan ke kantin. Perutnya sudah ricuh minta diberi makan.

HPP ❗VK

Sore ini Taehyung mengunjungi makam sang bunda sendirian. Sebenarnya tadi Taehyung hendak pergi bersama Jungkook, namun Jungkook malah dieksekusi oleh dosennya akibat membolos. Berakhir, Taehyung pergi sendiri.

Dia mengelus pusara sang bunda. Seikat bunga mawar putih sudah bertanggar di atas rumput di mana mamanya diistirahatkan. Jangan tanya soal air mata. Air mata Taehyung sudah lolos sedari tadi.

"Bunda, bunda sudah tenangkah di sana? Bunda jangan khawatirkan Tae. Tae sudah menemukan pelangi yang lain. Namanya Jeon Jungkook, dia kekasihku. Tapi bunda jangan bersedih, bunda tetaplah pelangi yang abadi. Pelangi yang takkan pernah hilang di belah mata Jungkook." Taehyung memeluk pusara sang bunda. Ia benar - benar merindukan sosok Kim Taeyeon. Dia rindu segalanya tentang bundanya. Saat dunia dipenuhi petir dan hujan, hanya Taeyeon yang menjadi pelangi di sana.

"Bunda, Taehyung akan pulang dulu. Bunda baik - baik di sana. Suatu saat, kita akan bertemu kembali. Kita akan berpelukan di surga sana." Taehyung berdiri, mengusap air matanya sembari pergi menjauh dari makam. Menuju apartemennya dengan Jeon Jungkook.

HPP ❗VK

Taehyung sampai di apartemen. Keadaan masih gelap. Jungkook belum pulang ternyata. Akhirnya Taehyung memutuskan untuk mandi. Badannya lelah, membutuhkan mandi shower untuk merilekskan badannya.

Taehyung melepaskan semua benang di tubuhnya. Membiarkan tubuhnya telanjang. Ia masuk ke kamar mandi, menyalakan shower dan membiarkan tubuhnya basah. Ia basuh tubuhnya sembari menyanyikan lagu.

Tanpa Taehyung sadari, ternyata Jungkook sudah berdiri di hadapan pintu kamar mandi. Tubuh Taehyung benar - benar indah. Ia tidak pernah melihat Taehyung telanjang selama ini. Tubuh atasnya yang seksi, pantatnya yang sintal berisi, kaki jenjang mulusnya membuat sesuatu di celana menggembung. Shit, dia horny melihat Taehyung.

Tanpa pikir panjang, Jungkook ikut menelanjangi dirinya, masuk ke kamar mandi. Memeluk pinggang telanjang Taehyung. Taehyung yang terkejut refleks memegang tangan Jungkook.

"J - Jungkook?" Taehyung benar - benar terkejut. Ini benar - benar posisi yang intim. Ia dapat merasakan sesuatu besar menempel di belahan pantatnya."
"Sshh, tubuhmu benar - benar indah, Tae." Jungkook membisikkan kalimat itu di telinga Taehyung. Taehyung meremang, ia meremat tangan Jungkook.

Jungkook membalikkan tubuh Taehyung. Taehyung yang sadar hal itu langsung merona. Ia dapat melihat badan Taehyung, dan kejantanannya yang besar. Miliknya sangat kalah.

"Tae, kau belum disetubuhi bukan?" Jungkook mengusap pipi Taehyung. Taehyung menggeleng.
"Untuk itu, biarkan aku menjadi yang pertama." Jungkook menatap dalam pada Taehyung. Taehyung bimbang, ia tidak tahu harus berbuat apa.
"P - pelan pelan ya, Kook." Taehyung akhirnya memilih mengiyakan keinginan Jungkook. Menurutnya, Jungkook sudah berhak mendapatkan keperawanannya. Apalagi mereka sudah dua tahun bersama.

Jungkook yang mendapat izin langsung menyandarkan punggung Taehyung ke dinding. Air shower tak menjadi masalah bagi mereka. Jungkook meraup kasar bibir Taehyung. Dua benda lembut itu saling menyentuh. Jungkook menghisap dan menggigit bibir bawah Taehyung agar ia membuka mulutnya.

Taehyung refleks melingkarkan kedua tangannya ke leher Jungkook dan membuka mulutnya. Jungkook meloloskan lidahnya, mengobrak - abrik mulut Taehyung. Tangannya tidak tinggal diam. Dia memilin nipple Taehyung. Mencubitnya gemas, dan menarik.

"Ngghhh" Taehyung hanya bisa melenguh di sela ciumannya. Tanpa dia sadari, miliknya sudah berdiri akibat permainan lidah Jungkook.

Jungkook melepaskan ciumannya dan turun ke leher jenjang Taehyung. Dia jilat, kecup, dan gigit leher Taehyung. Meninggalkan banyak tanda di leher Taehyung. Taehyung meremat pundak Jungkook.

Jungkook turun ke nipple Taehyung. Diemutnya nipple yang mencuat itu, dan dihisapnya kuat.

"Ahh eunghh Kook eunghh jangan dihisap." Taehyung kewalahan dengan rangsangan yang dibuat oleh Jungkook. Permainan lidahnya membuat ia merasakan geli sekaligus nikmat.

Jungkook melepaskan emutannya pada nipple Taehyung. Ia membalikkan badan Taehyung , meludahi holenya dan memasukkan dua jari. Taehyung tentu saja terkejut dengan sensasi ini. Refleks ia mengetatkan holenya.

"Ahh eunghh Kookh i - itu aneh." Taehyung menggigit bibirnya kuat - kuat saat Jungkook berhasil menyentuh prostatnya. Ada rasa perih dan juga nikmat yang bercampur jadi satu di sana.

Jungkook melepaskan jarinya dan bersiap memasukkan kejantanannya ke hole milik sang kekasih. Ia secara perlahan memasukkan kejantanannya.

"Akhh! Perih Jungkook!" Taehyung menggigit bibirnya, rasa perih menjalar ketika kejantanan besar itu melesak masuk.

Jungkook mendiamkan kejantanannya sejenak, kemudian menggerakkannya setelah ia rasa Taehyung sudah terbiasa. Taehyung hanya bisa mendesahkan namanya.

"Ahh Kookhh ahh nikmat sshhhh"
"Oh yeahh babyhh your hole!"

Suara kecipak kulit mendominasi melebihi tetesan air shower. Jungkook menikmati sekali ketatnya hole perawan milik Taehyung. Kejantanannya seakan dipijat dan diremas. Ah sial, holenya benar - benar nikmat.

Taehyung mendapat pelepasannya dengan bantuan kocokan tangan Jungkook. Jungkook keluar di dalam Taehyung setelah lima hentakkan terakhir.

Jungkook mengangkat tubuh lemah Taehyung ke wastafel. Mendudukkan badan Taehyung di sana, mengangkat satu kakinya dan kembali menggerakkan kejantanannya.

HAYOOOO, NYENGIR KELEAN BAGIAN GINI
BARU PERTAMA KALI BIKIN ADEGAN SEX
KASIH VOMENT YA!

Hujan, Pelangi, dan Petir (KookV)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang