Normal

1

'Krek~'

"Help perut gembel gue kumat lagi."

Di waktu istirahat ke-2 ini, Athena sudah tak tahan lagi dengan keadaan perutnya. Pasalnya, ia belum makan apa-apa dari pagi. Ditambah waktu istirahat pertama yang tersita karena harus mengikuti remidial bersama beberapa teman-temannya, membuatnya harus menahan lapar.

"Mager gue."

"Dir~" Athena berusaha membujuk Lydira.

"Ayolah, Ra. Kata emak gue, orang males matinya cepet."

"Gue lagi mode hemat daya, bukan males. Soalnya di sini gak ada power Bank " jawab Tiara asal.

Dengan paksa Lydira menarik dasi Tiara dan membawanya ke arah kantin. Hal itu membuat banyak siswa yang menatap aneh ke arah mereka. Apalagi Tiara yang sama sekali tidak melawan, membuat mereka menjadi pusat perhatian.

Sedangkan Athena? Ia mengekori kedua sahabatnya dengan riang gembira sebab keinginannya terpenuhi.

Sesampainya di Kantin, Lydira bertugas memesan makanan. Sedangkan sisanya menunggu pesanannya datang di meja yang biasa mereka tempati.

Bukan tanpa alasan, meja yang mereka tempati sangat amat strategis karena dekat dengan lapangan, sehingga bisa dengan leluasa melihat pemandangan cowok-cowok yang sedang bermain di sana.

Banyak yang ganteng, tapi yang pasti semuanya bau matahari.

'Brak!'

Di saat sedang khusyuk menyaksikan cowok ganteng berlalu-lalang, Athena dan Tiara dikagetkan dengan keadaan di sekitarnya.

"PUNYA MATA DIPAKE DONG!! BUTA MATA LO?"

Teriakan itu spontan membuat perhatian seluruh siswa-siswi yang ada di kantin tertuju pada mereka. Termasuk Athena dan Tiara yang berpindah tempat agar bisa melihat lebih dekat apa yang sedang terjadi.

Dan yang mereka berdua lihat, kumpulan kakak kelas cewek sedang mengamuk besar hanya karena rok ketumpahan kuah soto.

"M-maaf, Kak. Aku gak sengaja."

"Bangun." Salah satu dari mereka yang ber-name tag Karisa Zivaneta sedikit menendang cewek berkacamata itu. Tampak sekali dari mukanya, ia terlihat sangat marah.

Melihat tatapan tidak bersahabat dari orang yang ditumpahi rok-nya membuat cewek berkacamata itu segera bangun dan membenarkan pakaiannya.

'Byur'

"Lo pasti belum mandi, kan?" tanya siswi bernama Jessica dengan ekspresi datar.