Dengan penuh harapan, Dika berjalan menuju pintu utama untuk membukakan pintu, berharap orang yang telah dinanti sudah tiba.
"Eh, udah telat, ya? Sorry tadi susah cari ojol," ucap sang tamu dengan nada resah.
Dika mematung sebentar. Ia mengamati gadis itu dari ujung kepala sampai ujung kaki, lalu menggeleng menjawab pertanyaan dari gadis di hadapannya, Athena.
"Masuk aja, Then," ucapnya dengan lembut.
Dengan perantara Sada, malam ini tiga bersaudara itu mengundang Athena untuk makan malam di rumah mereka. Bukan tanpa sebab, namun Dika merasa tak enak hati karena perlakuan buruk yang sudah Sada lakukan terhadap Athena.
Setelah dipersilahkan oleh sang tuan rumah, Athena masuk melewati Dika sembari sedikit menunduk, lalu diikuti Dika di belakangnya. Tak lupa Dika juga memberi arahan kepada gadis di hadapannya untuk langsung pergi ke ruang makan.
Dengan perasaan campur aduk, Athena mengikuti arahan dari pria itu hingga sampai ke ruangan yang dituju.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di sana, sudah ada Sada dan Tiara yang awalnya fokus dengan ponselnya masing-masing menjadi sadar akan kehadirannya.
Sama seperti reaksi Dika, Sada juga melihat penampilan Athena dari ujung kepala sampai ujung kaki, lalu berkata, "lo gak salah baca undangan gue, kan?"
"Enggak kok, Kak."
"Ada yang salah, ya?" imbuhnya ragu lalu mengecek dirinya sendiri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.