10

26 4 11
                                    

'Ting!' 'Tong!'

Bel rumah berbunyi.

Dengan penuh harapan, Dika berjalan menuju pintu utama untuk membukakan pintu, berharap orang yang telah dinanti sudah tiba.

"Eh, udah telat, ya? Sorry tadi susah cari ojol," ucap sang tamu dengan nada resah.

Dika mematung sebentar. Ia mengamati gadis itu dari ujung kepala sampai ujung kaki, lalu menggeleng menjawab pertanyaan dari gadis di hadapannya, Athena.

"Masuk aja, Then," ucapnya dengan lembut.

Dengan perantara Sada, malam ini tiga bersaudara itu mengundang Athena untuk makan malam di rumah mereka. Bukan tanpa sebab, namun Dika merasa tak enak hati karena perlakuan buruk yang sudah Sada lakukan terhadap Athena.

Setelah dipersilahkan oleh sang tuan rumah, Athena masuk melewati Dika sembari sedikit menunduk, lalu diikuti Dika di belakangnya. Tak lupa Dika juga memberi arahan kepada gadis di hadapannya untuk langsung pergi ke ruang makan.

Dengan perasaan campur aduk, Athena mengikuti arahan dari pria itu hingga sampai ke ruangan yang dituju.

Di sana, sudah ada Sada dan Tiara yang awalnya fokus dengan ponselnya masing-masing menjadi sadar akan kehadirannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di sana, sudah ada Sada dan Tiara yang awalnya fokus dengan ponselnya masing-masing menjadi sadar akan kehadirannya.

Sama seperti reaksi Dika, Sada juga melihat penampilan Athena dari ujung kepala sampai ujung kaki, lalu berkata, "lo gak salah baca undangan gue, kan?"

"Enggak kok, Kak."

"Ada yang salah, ya?" imbuhnya ragu lalu mengecek dirinya sendiri.

"Ada yang salah, ya?" imbuhnya ragu lalu mengecek dirinya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Enggak kok, Then. Udah cakep sumpah," ujar Tiara dengan senyum lebar sambil menyikut kakak lelakinya.

"Jangan kasih pertanyaan kayak gitu ke dia, nanti tu anak malah gak bisa tidur mikirin pertanyaan aneh lo itu," bisiknya.

"Tapi emang aneh, anjir," jawab Sada yang tidak lama kemudian mendapat hadiah cubitan mematikan dari si bungsu.

Athena menatap mereka berdua dengan penuh pertanyaan. Menyadari hal itu, Dika berjalan menuju meja makan lalu menarik salah satu kursi di sana.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 31, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NormalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang