Two

1.3K 167 13
                                    

"JEW BURUAANN!!"

"SABAR KEK BANGKE!!!"

"DURHAKA SAMA ABANG LOH BEGITU??"

Asahi dan jaehyuk yang tengah menonton sinetron catatan harian seorang istri pun sedikit terganggu dengan teriakan anak-anak nya yang menggelegar itu.

Jeongwoo menuruni anak tangga dengan terburu-buru.

"Lo nya bawel sih! Kalau enggak kan gw juga gabakal gituu.." jawabnya dengan mengangkat bahu acuh.

"Ayok."

"Kemana deh?"

"Haruto demi Alek mau gw bacok??"

Jeongwoo mengepalkan tangan nya di wajah Haruto.

Haruto menahan kepalan tangan Jeongwoo yang tepat di depan wajah nya.

"Eeeiiitss...oke cantik, ayok.

"Mom, dad aku berangkat dulu. Baaaayyy!!"

"Iya, hati-hati."

Setelahnya Jeongwoo sedikit berlari kearah bagasi.

Haruto terkikik geli di tempatnya melihat tingkah laku ajaib Jeongwoo.

"Dad, mom berangkat dulu."

Jaehyuk mengangguk.

"Jagain adikmu, awas aja pulang ada yang lecet."

"Sip mom, gebetanku gak bakal lecet kok."

"Haruto!"

"Iya-iya adeeekkk... Dah ah."

Setelah kepergian Haruto. Asahi menghela nafas panjang yang terdengar sangat melelahkan.

"Gimana ini jae?"

Jaehyuk tersenyum, dan mengusap-usap lembut rambut sang istri.

"Kalau kamu belum siap, udah biarin aja dulu berjalan kayak gini. Jangan terlalu di pusingin oke?"

"Aku takut..aku takut setelah dia tau, dia ninggalin aku..aku..hikss..hikss.."

Jaehyuk menghapus lembut air mata sang istri.

"Heii..shhttt.. udah-udah, jangan nangis..pikirin nya nanti lagi. Sekarang istirahat, ayok."

Asahi bergeming.

Jaehyuk menghela nafas maklum. Lalu berinisiatif untuk menggendong Asahi menuju kamar.

Tetap, Asahi masih bergeming. Itu membuat jaehyuk tersenyum sendu dibuatnya.

Setelah berhasil membaringkan Asahi di tempat tidur, jaehyuk menyusul untuk berbaring di sebelah Asahi.

Hening untuk beberapa saat.

"Maaf, aku egois kan jae? Aku..aku gak bisa jujur sama dia. Maaf.."

"It's oke..bukan salah mu. Ayok tidur."

Setelah nya Asahi mengangguk dan menuruti perkataan sang suami untuk tertidur.

_

_

_

"Widiiihh sama adek niichh.."

Haruto melempar kunci motor nya tepat ke arah Junkyu yang mengejek nya dengan embel-embel adek.

"Buset! Selo dong njing! Kena muka gw bahaya! Nanti bebep Mashi minta putus gimana??"

"Kalau itusih dari dulu pengen sih kyu."

Semuanya tertawa mendengar perkataan yang dilontarkan oleh Mashiho.

"Sabar ya bujang.."

"Gimana kalau lo aja jadi pacar gw je?"

Adek kakak zoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang