Eleven

938 100 6
                                    

"Jeje huhu...."

"Peluk-peluk. Kangen banget ya gustiii sama loe!!"

"Onyo kangen Jeje huhu..!!!"

"Kak Yedam kangen Jeje banyak-banyak!!"

"Kakak kangen Jeje bangettt ya tuhannn!!!"

Mereka semua (ciwi-ciwi) berpelukkan ria. Sementara yang cowok pada diem mantengin adegan yang terbilang lebay gak lebay di depannya ini.

Setelah selesai, giliran yang cowok-cowok.

"Jeje pacar kak Ajuuunn..gimana sayang? Masih ada yang sakit?"

"Bang? Lo bener-bener minta di kuburin yak?"

Jeongwoo tersenyum manis melihat tingkah Junkyu dan Haruto.

"Hehehe..masih aja posesip!"

Mashiho hanya memutar mata malas melihat tingkah pacarnya. Lagian Jeongwoo mana mau sama Junkyu coba?

Ini mashiho aja kepaksa.

"Aduuuhh neng geulis sini peluk aa Jay sini.."

"Jangan main-main ya kamu!!"

Jungwon melotot garang ke arah Jay yang hendak memeluk Jeongwoo.

"Mampus. Mending sama aa Jake aja sini je."

"Maaf, kita baru pacaran kemaren sore dahal?"

Jake kicep-kicep. 'Waduh.'

"Bercandaan doang yang."

"Jadian??? Wowww..gw kudet banget ini yak?"

"Enggak kok. Kamu gak kudet, tiduran lagi buru, pusing lagi nanti."

"Bucin nya masih di atas rata-rata."

"Masih aja anjir."

"Bucin doang, jadian kagak."

Itulah bisik-bisik setan yang terdengar di telinga Haruto.

Jeongwoo tak mendengar, karena dia  mengobrol dengan para cewek-cewek.

Haruto melotot horor ke arah mereka semua yang berbisik-bisik.

"Abis Lo semua." Katanya tanpa suara.

Membuat mereka meringis ditempat.

"Halloooo aduh cowok ganteng telat nih. Si sunghoon sialan lama banget anjeng!"

"Doyoung Al-Faro!!"

"Ehh..ada bebep Yedam, enggak bep. Keceplosan tadi. Hehehe..."

"Doyoung sialan! Lo nendang baju belakang gw! Kotor babik!"

"Kak sunghooonnn!!! Sunoo gak suka bahasanya!!"

"Eh? Gak gitu sayang, ini doyoung kurang ajar sih."

Jeongwoo geleng-geleng melihat kelakuan temen sama mantannya.

"Pagi Jeje!!! Udah sehat ya? Pacaran yuk?"

"Kak Yedam, gapapa nih aku jadi yang kedua?"

Yedam mengangguk mantap. "Gapapa je. Gapapa banget. Tapi Haruto buat kakak gimana?"

Jeongwoo melotot mendengar jawaban Yedam barusan.

"Nooooo, he's my mine! Kak yedaaamm noooo!!"

Jeongwoo sedikit khawatir, Yedam ini gak pernah ngomong gitu sebelumnya.

Dan kalau harus berhadapan sama Yedam Jeongwoo tentunya akan insecure parah dibuatnya.

Yedam cantik, pinter, baik, rajin, sopan, dan lemah lembut gini. Aduuuuhh nooo!!

Adek kakak zoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang